"Naikkan saja harga Pertalite daripada kosong di pom bensin. Tadi sore mau isi Pertalite kosong" tulisnya.
Salah satu relawan Ganjar Pranowo, Dedek Prayudi mengkritik unggahan Musni Umar itu. Sebab Musni Umar menggunakan pertalite untuk mobil pribadinya sementara dirinya seorang rektor.
"Sekelas rektor kampus swasta di ibukota pakai Pertalite (bensin subsidi) yang kuantitasnya sangat terbatas dan terang-terangan minta harga Pertalite dinaikkan supaya dia gampang dapet Pertalite at the expense of poor people, kamu anggap bela orang kecil?" kata Dedek Prayudi di twitter-nya.
Dedek bilang, seharusnya Musni Umar tidak pakai Pertalite dan seharusnya Musni Umar adalah bagian dari yang mengampanyekan penggunaan BBM non-subsidi.
"Kamu malah minta harga Pertalite dinaikkan agar kamu tidak kesulitan mendapatkannya dengan orang lain kesulitan membayarnya. Untung kamu bukan policy maker," sindir Dedek Prayudi.