Kurs Rupiah 16 Agustus Ditutup Melemah, Penyebabnya Data Ekonomi China yang Dibawah Ekspektasi

fin.co.id - 16/08/2022, 17:24 WIB

Kurs Rupiah 16 Agustus Ditutup Melemah, Penyebabnya Data Ekonomi China yang Dibawah Ekspektasi

Ilustrasi mata uang rupiah

(BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Upaya Pengkondisian Dalam Kasus Brigadir J, Sambo Bikin Jebakan Psikologis Agar Orang Percaya)

Secara sektor, investasi real estate turun pada kecepatan yang lebih cepat pada bulan Juli dari Juni, sementara investasi ke manufaktur memperlambat laju pertumbuhannya.

Sementara itu, tingkat pengangguran di kalangan pemuda China, usia 16 hingga 24 tahun, mencapai 19,9 persen. Tingkat pengangguran di semua usia di kota-kota adalah 5,4 persen.

"Data tersebut muncul setelah beberapa penguncian COVID-19 di seluruh negeri, yang telah sangat menghambat pertumbuhan ekonomi China tahun ini," ujar Ibrahim.

Dari dalam negeri, Pemerintah Indonesia telah sigap dalam menyikapi ancaman krisis. Dimana Indonesia merupakan negara dengan resiko resesi yang kecil bila dibandingkan dengan negara lain. Ini menjadi sentimen positif sehingga pelemahan kurs rupiah sore ini cukup tipis.

(BACA JUGA: Cerita Kamaruddin Soal Kejadian di Magelang: Bapak dan Ibu Bertengkar Lalu Bapak Pulang Duluan, Selanjutnya...)

(BACA JUGA:Menegangkan! Detik-detik Kamera CCTV Merekam Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo Sebelum Dieksekusi)

"Jika dibandingkan dengan rata-rata negara Amerika dan Eropa, yang mencapai 40 hingga 55 persen, ataupun negara Asia Pasifik pada rentang antara 20 hingga 25 persen," pungkas Ibrahim.

Admin
Penulis