News . 01/08/2022, 09:16 WIB
JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemerhati sosial, politik, ekonomi, dan keagamaan Abdillah Toha heran dengan bilang ada perang saudara di dalam kala mempertanyakan kasus Brigadir J yang bertele-tele.
Abdillah Toha melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @AT_AbdillahToha.
Abdillah Toha terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.
Kali ini Abdillah Toha turut buka suara atas kasus kematian Brigadir J yang meninggal dunia 8 Juli 2022 lalu tak kunjung selesai.
(BACA JUGA: Lemkapi Sebut Fredy Sambo Tidak Bisa Intervensi Penyidikan Kasus Brigadir J, Tinggal Tunggu Nasib! )
"Polri kita ini terkenal hebat. Mampu menguak kasus-kasus pidana yang pelik," tulis Abdillah.
Lebih lanjut, pemerhati sosial, politik, ekonomi, dan keagamaan ini turut melontarkan pertanyaan atas lambannya kasus Brigadir J.
"Lalu kenapa kasus Brigadir J jadi bertele-tele begini? Ada perang saudara di dalam?," heran Abdillah.
"Atau mau menutupi aib orang tertentu dgn merisikokan reputasi Polri?," lanjutnya.
(BACA JUGA: Indikasi Intervensi Kasus Brigadir J, Lemkapi Beberkan Status Jabatan Kasatgasus Irjen Ferdy Sambo )
Meski begitu Abdillah Toha tetap memberikan dukungan pada Polri agar kasus Brigadir J bisa segera terungkap.
"Ayo Polri tunjukkan kamu pengabdi rakyat sejati," tutup Abdillah, 25 Juli 2022.
Minta Tim Independen
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.-PMJ News-
Sebelumnya Kuasa hukum keluarga Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membentuk tim independen.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com