Nasional . 26/07/2022, 18:48 WIB
Sedangkan pada pengeditan kedua ditambahkan keterangan bahwa Fadil diduga telah menerima suap dari Ferdy Sambo agar tidak menangkap dan menahan dirinya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Kemudian, pada 23 Juli, semua keterangan tambahan yang sebelumnya ditambahkan telah dihapus dari Wikipedia tersebut.
Pada bagian profil riwayat kasus yang pernah ditangani Imran juga diedit dengan tulisan: Tidak menangkap dan menahan Ferdy Sambo, otak pembunuhan berencana Brigadir J (2022).
Imran menjadi sorotan publik setelah videonya berpelukan dengan Sambo tersebar luas, beberapa hari setelah insiden baku tembak ajudan terjadi.
Diketahui saat ini Polda Metro Jaya tengah menangani kasus baku tembak antaranggota polisi di rumah Sambo yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, pada Jumat lalu (8/7).
Kasus itu saat ini ditangani Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com