Jakarta . 24/07/2022, 07:22 WIB

Eks Menpora Jadi Tersangka, Ade Armando Sindir: Kekurangajaran Roy Suryo Harus Dia Bayar Mahal

Penulis : Admin
Editor : Admin

(BACA JUGA: Roy Suryo Tersangka Kasus Meme Stupa, Eko Kuntadhi: Aduh Kenapa Jadi Begini?)

Roy Suryo telah menjalani 12 jam pemeriksaan sebagai tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Roy keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 22.20 WIB dengan kondisi lemas dan mendapat pertolongan menggunakan kursi roda saat menuju ke mobilnya.

Polisi telah menetapkan Roy Suryo sebagai tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur yang telah diedit rupa mirip Presiden Jokowi.

Roy Suryo dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dengan ujaran kebencian bermuatan SARA oleh perwakilan umat Buddha Indonesia.

(BACA JUGA: Roy Suryo Resmi Tersangka, Muannas Alaidid Beri Tanggapan Tegas: RS Layak Dinilai Pelaku )

Laporan tersebut tercatat dengan LP/B/0293/VI/2022/SPKT/BARESKRIM tertanggal 20 Juni 2022.

Dalam laporan tersebut, pelapor menyertakan barang bukti berupa print out akun Twitter @KRMTRoySUryo2.

Roy Suryo mengunggah meme stupa Candi Borobudur itu pada Jumat (10/6/2022) sebagai protes atas kebijakan naiknya harga tiket masuk Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu.

Kendati demikian, belakang kebijakan itu dibatalkan oleh pemerintah. Sehingga harga tiket masuk Candi Borobudur tetap normal.

(BACA JUGA: Roy Suryo Resmi Jadi Tersangka Kasus Meme Stupa, Dede Budhyarto Nyinyir Begini)

Dalam unggahannya, Roy Suryo menyertakan alamat akun asli pengunggah awal meme tersebut.

Roy menurunkan unggahannya tersebut karena menuai polemik di tengah masyarakat dan meminta maaf kepada umat Buddha.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Ade Armando (@adearmando1961)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com