Pemain Menginjak Kain Merah Putih, Madura United Buka Suara

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Saat peluncuran kostum klub, manajemen Madura United FC menghadirkan sejumlah pemain.

Madura United melakukan promosi peluncuran jersey yang akan dipakai pada Liga 1 2022-2023.

(BACA JUGA: Dicemooh Pendukung Sendiri, Erik ten Hag Beri Pesan ke Harry Maguire)

Beragam pose pemain juga ditampilkan dalam peluncuran kostum Madura United FC itu.

Ada yang duduk hingga menendang bola di atas kain kostum berwarna merah putih.

Foto dalam acara peluncuran kostum klub tersebut kemudian diunggah di media sosial Madura United FC.

Sontak foto-foto tersebut menuai protes warganet. Tindakan tersebut dinilai melecehkan bendera nasional.

(BACA JUGA: Link Live Streaming BRI Liga 1 Indonesia: Bali United vs Persija Jakarta)

Munculnya kontroversi tersebut, manajemen Madura United meluruskan polemik foto pemain yang menginjak kain merah putih.

Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu Zia Ul Haq mengatakan bahwa itu bukan bendera Merah Putih.

"Itu bukan bendera Merah Putih, akan tetapi kain kaus panjang yang bahannya merupakan bahan kostum klub yang dikaitkan ke tiang," ucapnya dalam keterangan tertulis.

"Kami tegaskan, itu bukan bendera dan hanya kain kaos tim. Tidak ada maksud melecehkan," sambung Zia Ul Haq.

(BACA JUGA: Link Live Streaming BRI Liga 1 Indonesia: PSS Sleman vs PSM Makassar)

Menurut Zia Ul Haq, Madura United sangat menghargai sangat menghargai simbol negara. Termasuk bendera Merah Putih.

Ia juga menuturkan bahwa warna merah putih itu sudah menjadi ciri khas Madura United.