Nasional . 08/07/2022, 21:09 WIB

Idul Adha di Indonesia 10 Juli, Menag Gus Yaqut Rayakan Lebaran Tanggal 9 Juli

"Dengan gunakan kriteria MABIMS, wilayah Indonesia dan Asia Tenggara belum memenuhi kriteria. Tinggi bulannya itu masih kurang 3 derajat. Dan dari data elongasi itu pun elongasi ya baru sekitar 5 derajat kurang. Artinya belum memenuhi kriteria," kata Thomas saat seminar posisi hilal.

Kemenag tahun ini menggunakan kriteria MABIMS atau Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura dalam menentukan kriteria hilal. 

(BACA JUGA: Wajib Tahu! Ini Perbedaan Kambing dan Domba Jelang Idul Adha)

Kriteria itu yakni tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Sementara itu, Muhammadiyah sejak awal telah menetapkan Idul Adha jatuh pada 9 Juli 2022.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, ketika ada perbedaan, hal itu tidak perlu dipermasalahkan.

"Berkaitan dengan Muhammadiyah ini, kami Insyaallah pada 9 Juli 2022 ber-Idul Adha. Baik sama maupun beda kami harapkan tidak menjadi masalah," kata Haedar.

(BACA JUGA: Ogah Ikut Pempus, Pemkot Ternate Gelar Idul Adha Tanggal 9 Juli, Pemprov Malut Bereaksi!)

(BACA JUGA:Menjelang Hari Raya Idul Adha Harga Beberapa Bahan Pokok Merangkak Naik)

 

© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com