JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Cyber Indonesia Husin Alwi Shihab bilang mesti disikapi tegas khawatir dana masyarakat diselewengkan usai eks pendiri ACT Ahyudin dikabarkan bikin Global Moeslim Charity (GMC).
Husin Shihab menyampaikan opininya pada sebuah kicauan melalui akun media sosial Twitter bernama @HusinShihab.
Ketua Cyber Indonesia itu memang terpantau aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan pendapat pribadinya.
Kini Husin Shihab turut angkat bicara tentang kekhawatirannya akan eks pendiri ACT Ahyudin yang membuat organisasi serupa bernama Global Moeslim Charity.
(BACA JUGA: Kemenpan RB Cabut Predikat Wilayah Bebas Korupsi 4 Instansi Ini, Berikut Daftarnya)
"Ahyudin gak puas di ACT bikin lagi GMC," heran Husin Shihab, Rabu (6/7/2022).
"Lembaga ini sudah mengambil tugas @baznasindonesia dan mesti disikapi tegas khawatir dana masyarakat diselewengkan seperti yang dilakukan ACT," sambungnya.
Lebih lanjut Ketua Cyber Indonesia itu bilang bahwa tugas untuk penyaluran dan pendonasian zakat maupu infaq merupakan bagian Badan Amil Zakat Nasional.
"Zakat dan infaq itu tugasnya BAZNAS bukan GMC," pungkas Husin Shihab.
(BACA JUGA: Tersangka Pungli PTSL, Eks Kades Cikupa Terancam Penjara Seumur Hidup)
Kicauan Husin Shihab mendulang lima komentar, 20 retweets, dan 61 likes dari netizen hingga berita ini tayang.
Selain itu Husin Shihab juga mengunggah sebuah gambar berisikan Ahyudin selaku Presiden GMC yang tengah memberikan pernyataan.
Ahyudin tampak mengenakan seragam warna hitam dengan logo GMC pada bagian kiri dan bendera merah putih sebelah kanan.
Ketua Cyber Indonesia Husin Alwi Shihab atau Husin Shihab.-Instagram/@husinshihab-
"Umat seyogyanya menjadikan filantropi sebagai kebutuhan dan gaya hidup," jelas Ahyudin dalam keterangan tersebut.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq