JAKARTA, FIN.CO.ID - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) meminta masyarakat melaporkan adanya upaya suap yang dilakukan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar agar lolos dari sidang etik.
Suap itu diduga rencananya diberikan kepada Dewas KPK supaya skenario yang disiapkan Lili atas dugaan pelanggaran etik berupa penerimaan gratifikasi menonton MotoGP Mandalika dari Pertamina dapat berjalan.
(BACA JUGA: Lili Pintauli Dikabarkan Undur Diri dari Jabatan Pimpinan KPK, Gegara Langgar Etik?)
Saat dikonfirmasi, Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean meminta agar masyarakat melaporkan dugaan upaya suap tersebut.
"Tolong kalau jelas informasinya laporkan, biar kita usut," kata Tumpak ketika dikonfirmasi, Senin, 4 Juli 2022.
Ia pun mengeklaim pihaknya tidak mengetahui perihal informasi tersebut.
(BACA JUGA: Dewas KPK Segera Putuskan Nasib Lili Pintauli, Pemeriksaan Awal Gratifikasi Nonton MotoGP Mandalika Rampung)
"Informasi dari mana tuh kami tidak tahu," ujar Tumpak.
Sementara itu, anggota Dewas KPK Syamsudin Haris juga mengaku tidak mengetahui kabar tersebut.
"Saya enggak tahu (kabar Lili berupaya menyuap Dewas KPK)," tutur Haris.
(BACA JUGA: Kekayaan Lili Pintauli Meningkat Setahun Terakhir, Eks Pegawai KPK: Langgar Etik Dapat 'Benefit')
Diketahui, dugaan pelanggaran etik Lili Pintauli terkait penerimaan fasilitas menonton MotoGP Mandalika bakal disidangkan oleh Dewas KPK pada Selasa, 5 Juli 2022.
"Ya sidang etik bagi LPS (Lili Pintauli) dijadwalkan tanggal 5 Juli 2022," ujar anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris dalam keterangannya, Jumat, 1 Juli 2022.
Berdasarkan informasi yang diterima, Lili mendapatkan tiket MotoGP Mandalika di Grandstand Premium Zona A-Red serta fasilitas penginapan di Amber Lombok Beach Resort selama kurang lebih satu minggu.
(BACA JUGA: Harta Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar Bertambah Hampir Rp500 juta, Padahal Lagi Kena Sanksi Potong Gaji)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq