"Termasuk forum-forum dalam rangkaian Presidensi G20 Indonesia yang bisa menjadi media yang dapat dioptimalkan untuk mencapai tujuan kerja sama internasional tersebut,” imbuhnya.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Mei 2022, kinerja ekspor industri pengolahan sebesar USD14,14 miliar atau naik 7,78 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu, sebesar USD13,12 miliar. Sektor industri memberikan kontribusi paling besar hingga 65,73 persen terhadap capaian total nilai ekspor pada Mei 2022 yang mencapai USD21,51 miliar.
Pada Mei 2022, negara tujuan ekspor nonmigas Indonesia yang terbesar adalah ke Tiongkok dengan nilai USD4,59 miliar atau berkontribusi 22,95 persen, diikuti India sebesar USD2,26 miliar (11,27 persen), dan Amerika Serikat sebesar USD2,05 miliar (10,26 persen). Sementara itu, nilai ekspor Indonesia ke pangsa pasar ASEAN menembus USD4,7 miliar (20,34 persen) dan nilai pengapalang ke Eropa mencapai USD1,46 miliar (7,28 persen).