Berikutnya, Anies akan terus menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta sampai oktober nanti.
Masa periode jabatannya berlangsung 2017-2022 maka tahun ini akan jadi tahun terakhir.
"Kedua, saat ini saya masih terus menjalankan amanat di Jakarta, amanat dari masyarakat Jakarta adalah amanat utama yang harus saya tunaikan sampai Oktober nanti, karena itu saya terus harus fokus di dalam urusan Jakarta," ujar Anies.
Diketahui, Nasdem mengusung tiga nama untuk jadi capres mendatang yakni Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa.
(BACA JUGA: Begini Konsep Sirkuit F1 di Lagoi Bintan, Terappkan Konsep Green Circuit)
Pengumuman tiga nama termasuk Anies Baswedan untuk dicalonkan sebagai capres, berdasarkan hasil rekomendasi dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem.
Saya akan membuka hasil rekomendasi Rakernas yang ditujukan kepada saya, memutuskan dan menetapkan rekomendasi bakal calon presiden yang akan diusung partai Nasdem pada tahun 2024," kata Surya Paloh, Jumat (17/6/2022).
Surya Paloh menyebutkan nama bakal calon presiden, pertama Anies Baswedan, kedua Muhammad Andika Perkasa, dan ketiga Ganjar Pranowo.
"Saya ingatkan, tidak ada yang kurang dari tiga nama ini nilainya sama, kualifikasinya sama. Hanya urutan saja yang berbeda, 1, 2, dan 3," kata Surya Paloh di hadapan belasan ribu kader NasDem.
(BACA JUGA: Garuda Indonesia Menang PKPU, Akademisi UI: Bukti Konkrit Kinerja Menteri Erick Selamatkan Perseroan)
Menurut Surya Paloh, dari tiga nama itu hanya satu akan ditetapkan sebagai bakal capres dari NasDem.
"Seandainya ada tiga capres, ketum tidak memikirkan lagi," beber Surya Paloh.
Surya Paloh pun akan segera menetapkan satu bakal capres yang diusung oleh Nasdem.
"Insyaallah, kami tetapkan satu waktu dan tempatnya kami cari hari baik dan bulan baik. Bagi kami tidak ada satu pun hal yang akan membuat mendesak, apa pun keputusan kami," pungkasnya.
Apakah pendukung gerakan 212, dan simpatisan Anies menjadi bersedia mendukung & memilih Nasdem setelah partai itu memasukkan nama Anies sbg calon presidennya? Atau malah pendukung nasionalis Nasdem jd gamang dg keputusan itu? Ini jd pertanyaan menarik utk 2024. https://t.co/19xwtT6UoB
— Henri Subiakto (@henrysubiakto) June 19, 2022