JAKARTA, FIN.CO.ID - Polri akan menyiapkan langkah strategis dalam pengamanan pesta demokrasi Pemilu 2024.
Namun, langkah-langkah tersebut masih terus digodok untuk memaksimalkan pengamanan.
Meski demikian, Polri telah mempersiapkan Satgas Nusantara dan Operasi Mantap Brata dalam pengamanan tahap awal.
(BACA JUGA: Capres - Cawapres Bisa Daftar Mulai 19 Oktober 2023, Ini Detail Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024)
Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Dedi Prasetyo menyatakan apa saja yang dibutuhkan dalam pengamanan Pemilu 2024 masih terus digodok.
Termasuk jumlah kekuatan dan pemetaan ancaman-anacam Pemilu 2024.
"Ini masih kami godok terus, berapa kekuatan, kemudian ancaman apa saja yang dimungkinkan akan terjadi, berapa sarana prasaran yang digunakan. Ini semua masih digodok," terangnya, Minggu, 19 Juni 2022.
(BACA JUGA: Pemilu 2024 Telan Anggaran Rp76,656 Triliun, Ini Deretan Penggunaannya)
Dikatakannya, pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU. Koordinasi terkait tahapan-tahapan Pemilu 2024 yang akan dimulai pada 14 Juni 2022.
Dalam penahapan tersebut, Polri telan menyiapkan operasi dengan sandi Operasi Mantap Brata yang diikuti seluruh polda di 34 provinsi.
"Semua polda nanti melaksanakan kegiatan Operasi Mantap Brata," katanya.
Dalam operasi tersebut, seluruh polda jajaran mempersiapkan dan mengantisipasi segala potensi spektrum ancaman yang terjadi pada setiap tahapan pemilu.
"Karena setiap penahapan sudah kami analisis memiliki spektrum ancaman gangguan kamtibmas yang berbeda," terangnya.
Untuk itu, mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan pelibatan kekuatan Polri akan berbeda-beda, demikian pula sarana dan prasaran yang digunakan, jumlahnya juga berbeda.
"Polri menjamin bahwa seluruh tahapan pemilu ini bisa berjalan dengan baik dan pesta demokrasi, sebagai harapan masyarakat, berlangsung dengan aman, tertib, lancar," kata Dedi.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq