"Yang perlu diurus tak diurus, Yang tak perlu diurus mala diurus, bikin urusan baru. #Menkosaurus," ucap Fadli Zon pada 6 Juni 2022.
Disisi lain, Aktivis gerakan Koperasi, Zulfery Yusal koto atau Ferry Koto mengatakan , jika pernyataan Luhut untuk menaikan harga tiket tersebut dinilai bikin gaduh masyarakat.
"Entah kenapa pejabat kita ini suka bikin gadung. Rakyat dijadikan resah dan pro-kontra untuk test the water saja," kata Ferry Koto melalui Twitter-nya, @ferrykoto, dikutip Senin 6 Juni 2022.
Namun begitu, Informasi kenaikan tarif masuk borobudur masih sebatas wacana. Belum diputuskan oleh Pemerintah.
"Kalau belum final dan memang menunggu keputusan Presiden Jokowi, mbok ya ndak diekspose dulu. Tak beretika juga pada Presiden," kata Ferry Koto.
Ferry Koto menilai, kenaikan biaya masuk Candi dengan harga sebesar itu akan tidak disetujui oleh Presiden Jokowi.
"Seperti saya sampaikan sebelumnya, saya yakin Presiden Jokowi tak akan setuju kenaikan harga tiket naik ke Candi yang ugal-ugalan tersebut." Ucapnya.
"Semoga pak Ganjar Pranowo juga tegas menolak, berbasis kondisi real dan kepentingan masyarakat khususnya warga Jateng," imbuhnya.
(BACA JUGA: Jokowi Tunjuk Luhut untuk Atasi Minyak Goreng, Yan Harahap: Dia Lagi Dia Lagi)
Yang perlu diurus tak diurus. Yang tak perlu diurus malah diurus, bikin urusan baru. #Menkosaurus https://t.co/1Czfn8UNh5
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) June 5, 2022
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq