"Itulah mereka tak bisa menjelaskan, Pegawai imigrasi tak bisa menjelaskan, yang bisa menjelaskan itu mungkin Ambassador of Singapure in Jakarta," ucapnya.
UAS pun melontarkan beberapa pertanyan kepada petugas imigrasi Singapura untuk meminta kejelasan alasanya dirinya dideportasi?
"Anda harus menjelaskan kepada komunitas, mengapa negara kamu menolak kami? mengapa pemerintah kamu mendeportasi saya? kenapa, apakah karena teroris, apakah karena Isis? apakah bawa narkoba? itu musti dijelaskan," ungkapnya.
(BACA JUGA: Ustad Fikri Haikal MZ Sebut Pawang Hujan Syirik: Itu Meminta Bantuan Jin)
Keluarga Abdul Somad dan Sahabat harus ditahan sementara oleh petugas Singapura disebuah ruangan seperti sel penjara.
Saya dimasukan dalam sebuah ruangan panjanganya satu meter lebaranya dua meter pas seperti liang lahat (kuburan). satu jam saya disitu," jelasnya.
UAS adalah warga negara Indonesia terhormat, seorang ulama n intelektual. Kejadian ini penghinaan. Sangat tak pantas pihak Singapura memperlakukan UAS spt itu termasuk “deportasi” tanpa penjelasan. Dubes RI di Singapura harus menjelaskan peristiwa ini n tidak lepas tangan.
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) May 17, 2022