Keuangan . 11/05/2022, 14:55 WIB

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BNI Bakal Terbitkan Green Bond

Penulis : Admin
Editor : Admin

Susi menyampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun menerbitkan Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap I (2015- 2019) dan Tahap II (2021-2025), dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kapasitas sektor jasa keuangan untuk beroperasi secara ramah lingkungan. 

Inisiatif keuangan berkelanjutan yang dikembangkan melalui Roadmap Tahap II OJK akan mengintegrasikan tujuh komponen utama dalam satu ekosistem, yang terdiri dari kebijakan, produk, infrastruktur pasar, koordinasi antar kementerian/lembaga, dukungan non pemerintah, sumber daya manusia, dan kesadaran. 

Menurut Susi, BNI akan berkontribusi pada bidang pengembangan produk dan infrastruktur pasar, serta pendanaan proyek-proyek yang akan membantu mewujudkan Indonesia yang lebih berwawasan lingkungan di masa depan, seperti dalam sektor energi dan transportasi. 

(BACA JUGA: Horor! Tol Jakarta-Cikampek Macet 42 Km, Pemudik Pilih Lanjutkan Perjalanan Lewat Jalur Arteri)

"Sebagai tanggapan terhadap permohonan pemerintah Indonesia dan OJK, Perseroan sebagai perantara bagi pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia, berkomitmen untuk mendukung pembiayaan berwawasan lingkungan,” imbuhnya.

Filosofi Perusahaan

Dia mengutarakan, pendekatan Perseroan dilandasi filosofi triple bottom line atau 3P yakni people, planet, dan profit, yang menyatakan bahwa proyek-proyek yang disponsori BNI akan memberikan keuntungan pada masyarakat yang terdampak dan pada lingkungan di samping keuntungan finansial. 

“Kami juga menggunakan panduan dan kerangka kerja Perlindungan Lingkungan Hidup dan Sosial untuk mencapai komitmen tersebut, yang konsisten dengan hukum negara dan tunduk pada evaluasi berkala. Kerangka kerja dan panduan tersebut disebut sebagai Kerangka Kerja Manajemen Lingkungan Hidup dan Sosial dan Sistem Manajemen Lingkungan Hidup dan Sosial,” tambahnya.

(BACA JUGA: Pajero Sport Pimpin Angka Penjualan SUV Ladder Frame Bulan Maret 2022)

BNI membukukan catatan kinerja positif baik dari ekspansi portofolio hijau sekaligus implementasi ESG di semua lini bisnis. Portofolio hijau BNI mencapai Rp 170,5 triliun pada Q1 2022. Nilai ini mengambil porsi 28,9 persen dari total portofolio kredit BNI.

Pembiayaan hijau ini utamanya diberikan untuk kebutuhan pengembangan ekonomi sosial masyarakat melalui pembiayaan UMKM dengan total portofolio mencapai Rp 115,2 triliun. 

Selebihnya digunakan untuk kebutuhan pembangunan ekosistem lingkungan hijau, energi baru terbarukan sebesar Rp 10,3 triliun, serta pengelolaan polusi sebesar Rp 6,8 triliun, serta pengelolaan air dan limbah sebesar Rp 23,3 triliun.

(BACA JUGA: Mudik Ternyata Bukan Budaya Islam, Begini Asal Muasal Tradisi Mudik di Indonesia Terjadi)

Kinerja pembiayaan hijau yang positif serta didukung kepedulian sosial dan lingkungan yang tinggi, serta praktik Tata Kelola Perusahaan yang unggul, mendorong peningkatan rating ESG BNI dari MSCI menjadi A sejak November 2021. 

Rating A saat ini menjadi yang tertinggi di antara perbankan Indonesia, sekaligus menegaskan posisi kami sebagai pioneer dalam implementasi keuangan berkelanjutan. 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com