JAKARTA, FIN.CO.ID - Kesembuhan Vanessa usai disuntik vaksin nusantara oleh dokterTerawan Agus Putranto, menarik perhatian banyak pihak.
Anggota tim peneliti utama vaksin nusantara Kolonel dr Jonny mengatakan, kesembuhan Vanessa akan diteliti dan dimasukkan ke dalam jurnal kesehatan internasional.
(BACA JUGA: Ajaib, Gadis Ini Bisa Berjalan Lagi Usai Disuntik Vaksin Nusantara, Dokter Terawan: Pakde Hanya Nyuntik Tok)
"Iya tentu, internasional jurnal itu harus diterbitkan. Itu untuk menolong banyak orang. Vanessa juga bisa mereview ini. Sehingga bisa bermanfaat dan menolong banyak orang," ujar dokter Terawan seperti dikutip FIN dari akun Twitter @gantinamaakunnn, pada Senin (9/5/2022).
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI Albertus Budi Sulistya mengaku kasus tersebut di luar perkiraan. Kasus Vanessa ini akan dicatat dalam laporan khusus.
Belum ada penjelasan ilmiah dari kejadian tersebut. RSPAD Gatot Soebroto juga belum mengungkap penyakit dan metode penyembuhan yang dijalani Vanessa.
Vaksin Nusantara merupakan gagasan dr Terawan untuk melawan COVID-19.
(BACA JUGA: Fahri Hamzah Sindir dr Terawan: Seorang Dokter Berbaju Loreng, Berselempang Mesiu dan Senjata Api Akan...)
Namun, vaksin itu justru menimbulkan polemik karena dipromosikan sebelum lulus penelitian.
Meski demikian, pembuatan vaksin tersebut didukung sejumlah elite politik.
Bahkan, Komisi IX DPR marah saat BPOM meminta penelitian Vaksin Nusantara dihentikan sementara.
Paman Vanessa, Dar Edi Yoga menceritakan kesaksian tentang proses perawatan Vanessa.
(BACA JUGA: Luhut Banggakan Metode DSA Dokter Terawan: Bersaing dengan Baik, Jangan Bawa Dengki, Kemarahan dan Kebencian)
Menurutnya, kisah Vanessa bermula pada akhir 2021. Kala itu, Vanessa masuk rumah sakit karena gejala demam berdarah.
Kemudian, kondisi Vanessa semakin melemah. Dia menjalani sejumlah perawatan di rumah sakit hingga Maret 2021.
