IDI Bilang Sudah Coba Hubungi Dokter Terawan Lewat WA dan Telepon, Tapi TIdak Dapat Respon Baik

IDI Bilang Sudah Coba Hubungi Dokter Terawan Lewat WA dan Telepon, Tapi TIdak Dapat Respon Baik

dr Terawan Agus Putranto -Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Usulan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk memediasi dugaan pelanggaran kode etik dokter Terawan Agus Putranto disambut baik pengurus besar IDI. 

Juru Bicara PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Beni Satria mengatakan, pihaknya menyambut baik usulan Menkes Budi Gunadi untuk memediasi Terawan dengan IDI.

(BACA JUGA:Yakin, Jokowi Tolak 3 Periode? Pengamat: Jangan Percaya Begitu Saja) 

"Terkait arahan Menkes untuk dilakukan mediasi, tentu IDI menyambut baik hal ini. Tapi memang mediasi itu adalah keinginan kedua belah pihak," kata Beni Satria, Jumat, 1 April 2022. 

Beni melanjutkan, proses mediasi dapat berjalan optimal jika permintaan itu datang dari kedua belah pihak, yakni antara IDI dengan dokter Terawan.

Beni menambahkan, pihaknya tetap berpegang pada prinsip analisa kedokteran berbasis bukti (Evidence Based Medicine/EBM) dalam permasalahan tersebut.

"Kita fokus kepada EBM pada ruang yang sudah kita berikan. Tetapi ruang ini diberikan oleh Menkes. Tentu kita sambut baik ini, kalau yang bersangkutan (Terawan) menerima hal baik ini," ujarnya.

(BACA JUGA:Jokowi Bagikan BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu, Cair Bulan Ini, 20,5 Juta Keluarga Bakal Dapat Bantuan)

Beni mengatakan hingga saat ini PB IDI belum menerima surat pemberitahuan secara resmi kegiatan mediasi tersebut. 

"Ini yang kita tidak tahu, rencana ini kapan. Kalaupun ada surat resmi, tapi sampai hari ini tidak ada surat resminya," katanya.

Menurut Beni, mediasi yang ditawarkan Budi Gunadi Sadikin diharapkan bisa mengurai kegaduhan serta bisa dipahami masyarakat, khususnya kalangan profesi dokter.

Secara internal PB IDI, kata Beni, pihaknya telah berupaya melakukan mediasi dengan terlapor, mulai dari surat, pesan singkat WhatsApp, sambungan telepon. 

(BACA JUGA:Sah! PBNU Tetapkan Awal Ramadan Minggu 3 April 2022)

"Kemungkinan diberikan ruang lagi, tapi ini kan tidak mendapat (respons) yang baik," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: