Secara Kumulatif (H-7 s.d hari kedua lebaran), Penumpang Angkutan penyeberangan Masih Tertinggi.
Jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama delapan hari mulai Senin (25/4)/H-7 hingga Selasa (2/5)/H2 kemarin, yakni:
(BACA JUGA: Pengalihan Arus Lalu Lintas di Simpang Nagreg Diberlakukan, Kendaraan dari Jakarta Diarahkan ke Garut)
a. Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi yaitu sebanyak 1.946.774 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima Pelabuhan Penyeberangan terpadat yakni: : Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.
b. Kemudian, angkutan udara sebanyak 1.627.828 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima Bandara yakni: Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).
c. Angkutan jalan (bus) sebanyak 1.209.227 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima terminal yakni: Kertonegoro Ngawi, Ir. Soekarno (Klaten), Giwangan (Yogyakarta), Tirtonadi (Solo), dan Purboyo (Madiun).
d. Angkutan kereta api sebanyak 1.002.852 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di lima Daerah Operasi (Daop) yakni: Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop IV Semarang, dan Daop II Bandung.
(BACA JUGA: Efek Samping Omicron yang Muncul Dua hingga Enam Bulan setelah Terpapar)
e. Angkutan Laut sebanyak 611.261 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.