"Pada angkutan laut realisasi jumlah penumpang meningkat 181,4%," jelasnya.
Meski begitu, dikatakan Adita, dibandingkan dengan tahun 2019 atau sebelum pandemi, secara rata-rata pergerakan penumpang di H-7 kemarin pada semua moda masih lebih kecil, dengan perbandingan mencapai 60,39%.
"Namun demikian, data tersebut sifatnya masih sementara dan masih ada kemungkinan untuk meningkat," ujarnya.
(BACA JUGA: H-6 Idul Fitri, Jalur Mudik Inspeksi Kalimalang Kota Bekasi Sepi Pada Siang Hari)
Dia juga mengungkapkan, pemantauan pergerakan penumpang mudik lebaran tahun 2022 ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.
"Kenaikan jumlah penumpang terjadi pada angkutan jalan, laut, dan kereta api, sementara untuk angkutan udara jumlahnya mengalami penurunan dibandingkan hari biasa," paparnya.
Kendati demikian, menurut Adita, melalui data tersebut dia Kemenhub memprediksi masyarakat sudah mulai melakukan mudik lebih awal.
(BACA JUGA: Cuaca Panas, Enam Rombongan Bajaj Lakukan Mudik Malam Hari)
"Sesuai anjuran dari pemerintah untuk menghindari kepadatan di hari puncak mudik 28 sampai dengan 30 April 2022," tandasnya (RIKHI FERDIAN)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq