Sedangkan untuk arus balik, Pemprov DKI menyediakan 8.000 tiket gratis sehingga total kuota tiket gratis yang disediakan untuk arus mudik dan balik mencapai 19.680 tiket.
DKI menyediakan 292 unit bus untuk melayani 17 kota dari Jakarta ke berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera untuk arus mudik dan 22 unit truk untuk mengangkut 660 motor pemudik.
(BACA JUGA: PKS Prediksi Mudik Lebaran 2022 Macet Parah dan Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat)
Sedangkan untuk arus balik, DKI menyediakan 200 unit bus dan sembilan truk yang mengangkut 270 motor pemudik.
Nantinya, sepeda motor akan diberangkatkan lebih dahulu sesuai terminal keberangkatan calon pemudik.
Ia mengakui beberapa hari lalu akses pendaftaran sempat mengalami kendala karena sebanyak 4,8 juta orang mengakses laman http://www.mudikgratisdkijakarta.id.
Yayat menambahkan pihaknya mengutamakan warga dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI mengikuti program mudik gratis ini.
(BACA JUGA: Moeldoko Bertemu Pemuda Demokrat Indonesia, Sebut IKN Ubah Orientasi dari Jawa Sentris jadi Indonesia Sentris)
Namun, pihaknya tidak menutup warga non-KTP DKI yang ikut asalkan masih tersedia kuota.
"Ini kan mengutamakan untuk KTP DKI. Kalau pun ada yang di luar KTP DKI, tetap kami terima selama kuota masih ada," imbuhnya.