JAKARTA, FIN.CO.ID- Pemandangan tidak biasa di kawasan Jalan Margonda Raya Depok tepatnya di jalan persimpangan antara Universitas Indonesia dan Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.
Di lokasi tersebut, terpasang billboard dengan konten yang menyedot perhatian masyarakat luas yang melewatinya.
Di billboard tersebut terpampang foto Juru Bicara PKS Muhammad Kholid dengan caption "3 Periode? Boleh, asal jadi kepala desa!"
Kholid merujuk kepada wacana tunda pemilu dan perpanjangan jabatan Presiden menjadi 3 periode.
(BACA JUGA: PKS Prediksi Mudik Lebaran 2022 Macet Parah dan Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat)
Dia mengatakan, wacana tunda pemilu dan perpanjangan jabatan presiden ini harus kita hentikan. Karena itu inkonstitusional, mematikan demokrasi dan akan memantik instabilitas sosial-politik nasional.
Alumni Universitas Indonesia ini menyindir siapa pun yang menginginkan wacana tunda pemilu atau perpanjangan jabatan presiden 3 periode.
(BACA JUGA: Kader PKS Komentari Ade Armando Dikeroyok Pakai Hadis, Ustaz Ahong: Ngutip Hadis, Salah Lagi Pemahamannya)
"Kalau masih ngotot mau perpanjangan jabatan presiden dan maunya konstitusional itu bisa saja. Caranya adalah jadi kepala desa, itu bisa dipilih hingga 3 periode dan setiap periode masa jabatannya 6 tahun menurut ketentuan Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa," katanya belum lama ini.
Kholid juga meyakini bahwa mayoritas kepala desa menolak ide tunda pemilu dan perpanjangan jabatan presiden,
"Yang dibutuhkan kepala desa itu kesejahteraan aparatur dan masyarakat desa. Bukan perpanjangan jabatan presiden" tutupnya.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq