Health . 15/04/2022, 20:06 WIB
JAKARTA, FIN.CO.ID -- Sembelit merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering muncul pada orang yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Konstipasi (sembelit) adalah gangguan pencernaan akibat penurunan kerja usus.
(BACA JUGA: Gegara Diabetes, Wanita Ini Pendarahan di Kedua Mata, Akhirnya Buta Permanen)
Masalah pencernaan ini ditandai dengan keluhan susah buang air besar atau BAB tidak lancar dalam jangka waktu tertentu.
Sebenarnya, wajar bila lebih jarang BAB saat puasa. Sebab makanan yang kita makan cenderung lebih sedikit selama puasa sehingga secara alami BAB juga jadi lebih sedikit.
Semakin lambat makanan bergerak melalui saluran pencernaan, semakin banyak air yang akan diserap usus besar darinya.
(BACA JUGA: Simak! Mandi Air Dingin Ternyata Miliki Banyak Manfaat Untuk Kesehatan)
Akibatnya, kotoran menjadi kering dan keras sehingga frekuensi untuk buang air besar jadi berkurang.
Dilansir laman hellosehat.com, berikut beberapa penyebab susah BAB saat puasa:
Cara Mengatasi Susah BAB
Anda harus melakukan perubahan pada kebiasaan yang bisa memicu susah BAB saat puasa.
Sulit memang untuk memastikan bahwa kebutuhan cairan selama puasa telah terpenuhi.
(BACA JUGA: Bayi Suka Rewel Sambil Memegangi Popok, Ini Beberapa Penyebabnya Menurut Dokter)
Namun, Anda bisa mengakalinya dengan rutin minum air putih minimal 8 gelas per hari, saat sahur dan berbuka.
Minumlah dua gelas saat berbuka, lanjutkan dengan empat gelas sepanjang malam, dan minum dua gelas lagi saat sahur.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com