JAKARTA, FIN.CO.ID- Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies untuk Anies Baswedan, Muhammad Ramli Rahim membantah pernyataan Wakil ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie yang menuduh relawan Anies berada di balik pengeroyokan Ade Armando.
Ramli mengatakan, bukti tangkapan layar percakapan Grup WhatsApp yang disampaikan oleh Grace Natalie disebut sebagai hasil rekayasa.
Adapun dalam percakapan itu terlihat seorang pria membagikan foto Ade Armando yang berada di tempat aksi mahasiswa di DPR RI ke dalam grup WA Relawan Anies Apik 4. Ramli menyebut bahwa grup itu rekayasa.
(BACA JUGA: PSI Duga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando adalah Relawan Anies Baswedan)
"Seluruh relawan Anies itu sudah diinstruksikan untuk menjaga kemurnian gerakan mahasiswa. Justru itu menurut kami rekayasa," kata Ramli saat dihubungi, Rabu 13 April 2022.
Dia mengatakan bahwa merekayasa grup WA sangat muda.
"Merekayasa WAG terlalu mudah," katanya.
Dia bilang, pihaknya sudah menginstruksikan semua relawan agar menjaga kemurnian gerakan mahasiswa.
"Kalaupun ada di lapangan, itu pribadi-pribadi. Jumlahnya sangat kecil," tuturnya.
Dia lantas menyindir PSI sebagai partai yang biasa menuduh dan memutar balik fakta.
(BACA JUGA: Provokator Pengeroyokan Ade Armando Ditangkap, Ini Dia Orangnya)
"Kalau PSI sudah biasa menuduh tanpa fakta bahkan bisa memutar balikkan fakta, jadi itu sudah hal yang biasa buat mereka," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menduga, pelaku pengeroyokan dosen UI Ade Armando, adalah relawan pendukung Anies Baswedan.
Dugaan Grace Natalie ini berdasarkan sebuah screenshot sebuah percakapan di Grup WhatsApp yang bernama Relawan Anies Apik 4.
Di dalam tangkapan layar percakapan itu, terlihat foto salah seorang pria yang mengirim foto Ade Armando yang tengah berada di lokasi aksi demontrasi di depan DPR RI Senayan Jakarta.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq