Nasional

Tokoh NU Taufik Damas Usulkan Fatwa: Haram Demo di Bulan Ramadan

fin.co.id - 12/04/2022, 21:48 WIB

Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta, KH Taufik Damas

Sejurus kemudian, beberapa orang serempak menghajar Ade Armando. Sejumlah pria juga terliha menendang Ade Armando.

Dikeroyok banyak orang, Ade Armando terjatuh di jalan. Sejumlah orang berupaya melerai pengeroyokan tersebut.

(BACA JUGA: Provokator Demo Ini Bilang: Ade Armando Sudah Mati, Sekarang Kita Ditembakin Polisi )

Hidungnya dan bagian wajah Ade Armando bersimbah darah.

Sebelum pemukulan terjadi, Salah satu akun Twitter menginformasikan bahwa Ade Armando berada di gedung DPR. 

"TOLONG DIINFOKAN KE MASSA AKSI KALAU SI ADE ARMANDO ADA DI DEPAN GDG DPR-MPR..." demikian cuitan akun @MasAchep. 

Kemudian, terlihat pula Ade Armando yang terlibat cekcok dengan emak-emak. 

(BACA JUGA: Soal Pengeroyokan Ade Armando, Imam Masjid New York: Kehadirannya di Tengah Massa Seperti Ini Dipertanyakan)

Mereka mengata-ngatain Ade Armando dengan sebutan buzzer. "Kamu Buzzer kan. Pengkhianat," teriak emak-emak tersebut. 

Ade Armando pun tersulut emosinya. Dia balik menjawab," Apa... apa kamu," jawab Ade 

Ade pun dianiaya sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa. 

Dia dipukuli hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang dicuri.

(BACA JUGA: Perjuangan Mahasiswa Diharapkan Tidak Dikaburkan Adanya Pengeroyokan Ade Armando)

Ade mencoba melindungi kepala dan badan sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa. Ade lantas dievakuasi ke tempat yang lebih aman. 

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.

Admin
Penulis
-->