Banyak Tentara Gugur di Papua, Eks TNI Ruslan Buton Minta ke Jenderal Andika: Rekrut Kami untuk Tumpas KKB

fin.co.id - 07/04/2022, 20:21 WIB

Banyak Tentara Gugur di Papua, Eks TNI Ruslan Buton Minta ke Jenderal Andika: Rekrut Kami untuk Tumpas KKB

Eks anggota TNI Ruslan Buton menyatakan siap menumpas KKB Papua

“Di Republik ini, kita yang menjadi sebuah keprihatinan. Catatan khusus, bahwa kita tak menemukan lagi yang namanya kejujuran, kebenaran dan keadilan,” kata Ruslan Buton seperti dikutip FIN dari Channel Youtube Refly Harun pada Kamis (7/4/2022). 

Menurut Ruslan Buton, sangat sulit mendapatkan kebenaran, kejujuran dan keadilan.

(BACA JUGA: Anggota TNI Gabung KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya yang Tewaskan Dua Anggota Marinir )

Yang ada, lanjutnya, hanya casingnya saja. “Di mana kita menemukan kejujuran, kebenaran, keadilan? Semuanya atas nama casingnya saja, jujur, benar dan adil, tapi pelaksanaanya ‘The king of lips service’,” imbuhnya. 

Refly Harun kemudian menanyakan berapa jumlah rekan-rekan Ruslan yang akan akan ikut demo bersama mahasiswa. 

“Jadi turun itu dengan semua anggota? Kira-kira berapa anggota yang turun nanti?” tanya Refly Harun. 

Menjawab pertanyaan itu, Ruslan Buton menegaskan sebagai anak bangsa dirinya nantinya akan ikut hadir di demo mahasiswa terkait Jokowi tersebut. 

(BACA JUGA: Tragis, Anggota TNI Beserta Istri Tewas Dibantai di Papua, Bayinya Terluka Senjata Tajam)

“Saya tidak perlu sampaikan di sini. Artinya, sebagai anak bangsa yang memungkinkan nantinya untuk hadir, ya hadir,” tegasnya.

Ruslan Buton adalah eks anggota TNI AD yang pernah viral usai membuat pernyataan terbuka kepada Presiden Jokowi.

Video itu viral di media sosial pada 18 Mei 2020. Saat itu, Ruslan Buton menilai tata kelola berbangsa dan bernegara di tengah pandemi Covid-19 sulit diterima oleh akal sehat.

Ruslan Buton pun mengkritisi kepemimpinan Jokowi. Menurut Ruslan Buton, solusi terbaik untuk menyelamatkan bangsa Indonesia adalah Jokowi rela mundur dari jabatannya sebagai Presiden.

(BACA JUGA: KKB Papua Serang Pos Marinir Nduga dengan Senjata Pelontar Granat, 10 Prajurit Luka, Satu Meninggal Dunia )

Kemudian, 10 hari setelah membuat surat terbuka tersebut, Ruslan Buton dijemput polisi di kediaman orangtuanya di Jalan Poros, Pasar Wajo Wasuba Dusun Lacupea, Desa Wabula 1, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Kamis (28/5/2020).

‎Ruslan Buton diketahui merupakan mantan perwira menengah TNI AD di Batalyon Infantri Raiders Khusus 732/Banau di wilayah kerja Korem 152/Baabullah di Jailolo, Maluku Utara, dengan pangkat terakhir kapten dari korps infantri. 

Admin
Penulis