Sebelumnya ketika Ginting tampil di Swiss Open 2022, dirinya hanya mampu melaju hingga partai semi final.
Pebulu tangkis 25 tahun itu takluk dari tunggal putra India, yakni Prannoy Haseena Sunil Kumar.
Meski begitu pertandingan Prannoy melawan Ginting berjalan sengit hingga tiga gim. Bicara skor akhir rinciannya adalah 21-19, 19-21, 21-18.
Jika melihat sebelumnya lagi, tepatnyaa saat All England 2022, Ginting juga hanya bisa tembus babak perempat final.
(BACA JUGA: Depok Dianggap Daerah Paling Intoleran, Wakil Wali Kota: Itu Alasan Untuk Menjelekan Sebuah Kota)
Ginting bahkan dibuat tak berdaya dari wakil Denmark Viktor Axelsen dua gim penuh, yang skornya cukup telak, yakni 4-21, 9-21.
Mundur lagi pada Jerman Open 2022, Ginting juga tumbang di babak kedua dari tunggal putra India Lakshya Sen dengan skor 7-21, 9-21.
Terakhir kali Ginting meraih gelar juara terjadi di Indonesia Masters 2020 dengan mengalahkan Anders Antonsen, 17-21, 21-15, 21-9.
Sekadar informasi, dalam menyambut Korea Open 2022, pelatih tunggal putra Irwansyah buka suara terhadap persiapan anak asuhnya sejauh ini.
(BACA JUGA: Politisi PKS 'Sentil' Rencana Kebijakan Presiden Jokowi Salurkan BLT Minyak Goreng)
Sebab di Korea Open 2022, Indonesia menurunkan tiga tunggal putra, yakni Jonatan Christie (Jojo), Anthony Sinisuka Ginting, dan Shesar Hiren Rhustavito (Vito).
Menurut Irwansyah yang mendampingi anak asuhnya tersebut dinilai sudah sangat siap berlaga di Korea Open 2022.
"Persiapan Jojo (Jonatan Christie), Ginting (Anthony Sinisuka Ginting), dan Vito (Shesar Hiren Rhustavito) sudah bagus," terang Irwansyah, Senin (4/4/2022).
Lebih lanjut Irwansyah juga berupaya keras untuk tetap menjaga fokus dan fisik anak didiknya tersebut.
(BACA JUGA: Viral, Momen Pebasket Muslim Kyrie Irving Buka Puasa Ramadan di Tengah Laga NBA)