Nasional

Angelina Sondakh Blak-Blakan 5: Aku Bukan Ibu yang Baik, Tapi Aku Mau Kerja Apa Aja Asalkan Halal

fin.co.id - 03/04/2022, 15:15 WIB

Angelina Sondakh bersama anak-anaknya

Seperti diberitakan, Angelina Sondakh atau Angie mengaku takut menyebut nama seseorang yang disebut-sebut sebagai master mind di persidangan.

Ketakutan Angelina Sondakh dikarenakan dirinya lebih memikirkan keselamatan anak dan kedua orang tuanya.

(BACA JUGA: Perjalanan Kasus Angelina Sondakh: Dibongkar Nazaruddin, Vonisnya Naik Turun)

Karena itulah, Angelina Sondakh memilih lebih baik diam dan tidak mau mengungkap keterlibatan master mind tersebut.

"Opa ayah Anggie tahu ada master mind dalam kasus ini. Ada aktor besar yang menjerumuskan anak saya. Kenapa Angie tidak menyebutnya dalam persidangan? tanya Rosianna Silalahi atau Rosi dalam wawancara eksklusif bersama Angelina Sondakh di chanel Youtube KompasTV seperti dikutip FIN pada Minggu (3/4/2022).

Ditanya begitu, Angelina Sondak sempat terdiam sesaat. Isak tangisnya kembali pecah.

Sambil terisak Angelina Sondakh menjawab, "Saya takut. Saya berpikir Keanu harus selamat. Oma dan Opa harus selamat. Kalau saya dibilang penakut saya terima. Karena saya masih ingin melihat Keanu tumbuh besar, normal  tanpa ketakutan," ujar Angelina Sondakh. 

(BACA JUGA: ICW Maklumi Angelina Sondakh Pilih Dihukum Lebih Lama Ketimbang Lunasi Uang Pengganti, Soalnya...)

Posisinya sebagai single parent membuatnya ketakutan. Dia berujar Keanu adalah segalanya bagi dirinya. 

"Tapi saya berharap suatu hari nanti, kebenaran akan terungkap. Tapi saya tidak terlalu berharap. Tapi bila suatu hari kebenaran itu terungkap, aku sudah nggak punya dendam lagi pada siapapun," imbuhnya. 

Angelina Sondakh menyebut tidak pernah bilang ada kekuasaan besar. Perasaan ketakutan itu hanya ada pada dirinya. 

"Dan nggak ada yang bisa korupsi sendiri. Saya ini siapa. Kebenaran di dunia ini, apakah ada kebenaran dan keadilan itulah pertanyaan pada diri saya sendiri," ucap Angie.

(BACA JUGA: Catat Ya, Angelina Sondakh Belum Bebas Murni, Wajib Lapor Bisa Pakai Video Call Kok)

Bertahun-tahun dirinya berusaha mencari keadilan dan kebenaran tersebut. "Sampai akhirnya aku hopeless. Aku hanya mau menikmati menjadi seorang ibu," terangnya. 

Di awal-awal masuk penjara, dirinya merasa sangat dikorbankan. 

Admin
Penulis
-->