"Aku aja yang bodoh. Aku aja yang mau dicocok hidungnya buat ke sana ke sini. Kita diinjak orang karena kita izinkan orang injak. Kita dikorbankan karena kita izinkan orang korbankan. Bukan salah orang yang mengorbankan saya. Ini hukum rimba. Yang kuat yang bertahan. Ya udah aku yang mau dikorbankan. Itu bukan kesalahan mereka. Sebenarnya aku nggak mau dijadikan tumbal. Tapi itu old story," lanjutnya.
Lingkungan yang membuatnya seperti itu. Angie mengaku tidak mampu bertahan. Bahkan dia pun ikut menikmatinya.
(BACA JUGA: Perjalanan Kasus Angelina Sondakh: Dibongkar Nazaruddin, Vonisnya Naik Turun)
"Ketika aku dicemplungin ke suatu ekosistem yang kotor, aku nggak mampu bertahan sendiri. karena ketika dalam suatu ekosistem yang nilainya sudah dipatenkan, terus kita mau sok bersih di situ, adanya kita juga bakal digeser. Dan kita nggak punya pilihan selain ikut atau tergeser. Dulu aku menikmatinya," sambung Angie lagi.
Kini, lanjut Angie, dirinya tidak mau kembali seperti itu. Menurutnya waktu 10 tahun ternyata tidak cukup.
"Saya tidak pernah komplain dengan itu. Biarlah waktu yang bicara. Tidak ada yang harus saya buktikan dan yakinkan untuk percaya. Masalahnya ada yang kecium, ada yang ketangkap dan ada yang aman-aman saja. Jadi aku lebih memilih berkonsentrasi kepada my inner. Orang mau bilang apa terserah. Saya tidak bisa mengontrol ucapan orang," tutur Angie.
Seperti diberitakan, Angelina Sondakh atau Angie kini sudah bebas dari penjara.
(BACA JUGA: ICW Maklumi Angelina Sondakh Pilih Dihukum Lebih Lama Ketimbang Lunasi Uang Pengganti, Soalnya...)
Angelina Sondakh mengaku sangat bahagia dengan keadaannya sekarang.
Angelina Sondakh pun berterima kasih kepada almarhum hakim agung Artidjo Alkostar yang memperberat hukumannya.
"Kalau hukuman saya tidak diperberat oleh hakim Artidjo, mungkin hidup saya tidak berubah. Saya sangat berterima kasih kepada almarhum Artidjo Saya pikir putusan itu bagus," aku Angelina Sondakh dalam wawancara eksklusif bersama Rosianna Silalahi atau Rosi di chanel Youtube KompasTV seperti dikutip FIN pada Minggu (3/4/2022).
"Kenapa Anggie tidak mau jadi justice collaborator?" tanya Rosi.
(BACA JUGA: Catat Ya, Angelina Sondakh Belum Bebas Murni, Wajib Lapor Bisa Pakai Video Call Kok)
Angelina Sondakh mengaku pernah mengajukan. Tapi ditolak. Penolakan itu karena mungkin tidak ada sesuatu yang baru.
"Seperti yang tadi saya sampaikan. Apapun cerita yang saya sampaikan itu dianggap sebagai kebohongan. Mungkin kalau saya berani bicara, mungkin saya akan bicara 10 tahun lalu. Kalau sekarang tidak ada urgensi. Aku udah jalanin 10 tahun. Untuk mention name by name juga sudah nggak laku," ucap Angelina Sondakh.
