Nasional

Dear Pak Jokowi, Ambon New Port Penting Lho Untuk Maluku, Jangan Sampai Batal Dibangun!

fin.co.id - 31/03/2022, 12:59 WIB

Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, Pengamat Maritim dan Pendiri AKKMI menilai pembangunan Ambon New Port sangat penting untuk mendukung target Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pengamat Maritim, Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, SSiT., M.Mar mengatakan, pembangunan Ambon New Port (ANP) sangat penting untuk dilakukan dan tidak boleh gagal dibangun. 

Capt Hakeng, demikian ia biasa disapa, mengatakan bahwa pembangunan Ambon New Port sangat penting untuk mendukung Maluku sebagai lumbung ikan nasional. 

(BACA JUGA: Ambon New Port Mangkrak, Saadiah Uluputty: Kami Orang Maluku Ditipu, Pembohong! )

Ia menyesalkan terjadinya distorsi informasi mengenai jadi atau tidaknya pembangunan Ambon New Port itu dilakukan. 

Pendiri dan Pengurus di  Dewan Pimpinan Pusat Ahli Keselamatan dan Keamanan Maritim Indonesia (AKKMI) itu menyesalkan informasi beredar yang bersumber dari Jajaran Menteri yang merupakan pembantu Presiden RI. 

Pasalnya, ketika Ambon New Port itu digagas akan dibangun, hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemimpin tertinggi negara. 

Adapun informasi yang beredar tentang batalnya pembangunan ANP, justru disampaikan oleh pejabat setingkat Menteri. 

(BACA JUGA: Parah! Banyak JPO di Kota Bekasi Rusak Parah, Pemkot Malah 'Ngeles' Jadi Tanggung Jawab Swasta)

"Saat itu Presiden Jokowi berdialog dengan para pelaku usaha perikanan di sana dan menyatakan bahwa kita akan membangun Ambon New Port. Pernyataan yang diucapkan oleh orang nomor satu di Indonesia tentu saja menjadi sebuah harapan besar bagi masyarakat Maluku. Karena mereka akan mempunyai pelabuhan baru terintegrasi antara pelabuhan logistik dan pelabuhan perikanan dalam satu lokasi di pelabuhan," ujar Capt Hakeng di Jakarta, Kamis 31 Maret 2022.  

"Harapan tersebut seakan sirna ketika beredar kabar bahwa rencana pembangunan Pelabuhan Ambon Baru (Ambon Newport) tidak akan terjadi," sambungnya. 

Menurut Capt Hakeng, distorsi informasi perihal jadi atau tidaknya pembangunan Ambon New Port untuk mendukung Maluku itu saat ini menjadi bola panas di tengah-tengah masyarakat Maluku. Menurutnya hal itu sepatutnya tidak perlu terjadi.

"Kesimpangsiuran informasi ini seharusnya tidak perlu terjadi jika para pejabat, yang juga menjadi publik figur mau menahan diri serta menghindari mengeluarkan statemen-statemen yang tidak perlu ke masyarakat," tegasnya.

(BACA JUGA: Dua Oknum Pegawai BPK Terjaring OTT Kejari Kabupaten Bekasi, Diduga 'Peras' Instansi BPKD)

Capt. Hakeng pun mempertanyakan alasan pembatalan pembangunan ANP itu, padahal waktu pencanangannya diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi.

"Kenapa harus dibatalkan? Padahal rakyat Maluku dan Indonesia sudah berharap banyak terhadap proyek ini yang tentunya akan mampu menambah devisa daerah dan negara. Selain itu akan mampu menaikkan kesejahteraan masyarakat Maluku," tegasnya.

Admin
Penulis
-->