Korpri Kabupaten Tangerang Distribusikan Minyak Goreng Murah ke 29 Kecamatan, Buruan Cek Sebelum Kehabisan!

TANGERANG, FIN.CO.ID - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Tangerang, Banten, bakal mendistribusikan 24 ribu liter minyak goreng kepada masyarakat di seluruh kecamatan di daerah itu. 

Minyak goreng tersebut nantinya akan dijual kepada masyarakat sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp13.850 per liter.

Ketua Korpri Kabupaten Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid mengatakan, minyak goreng murah bagi masyarakat tersebut akan didistribusikan ke 29 kecamatan secara bergiliran mulai Kamis, 17 Maret 2022. 

(BACA JUGA: Narapidana Rutan Kelas I Tangerang Dilatih Jadi Pengrajin Sepatu)

"Pendistribusian yang pertama mulai kita lakukan hari ini di Kecamatan Tigaraksa. Kecamatan yang lain menyusul mungkin sore atau besok," kata Maesyal, Kamis 17 Maret 2022. 

Dia melanjutkan, setiap kecamatan menerima sebanyak 780 liter minyak goreng dan dijual kembali kepada masyarakat di bawah Rp14 ribu. 

"Harganya Rp13.850, sesuai yang kita beli kita nggak pernah ngambil untung, yang penting masyarakat bisa membeli minyak goreng di bawah Rp14 ribu," ucapnya.

(BACA JUGA: Cari Kerja di Tangerang? Gampang Kok. Buka Aplikasi Ini Aja, Banyak Loker Dari Ratusan Perusahaan)

Meski begitu, sambung dia, minyak goreng murah yang didistribusikan Korpri Kabupaten Tangerang jumlahnya sangat terbatas sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat. 

Akan tetapi, dia mengungkapkan, pemerintah daerah bersama Korpri hingga kini masih mencari tempat penjualan minyak goreng dengan harga terjangkau untuk didistribusikan kembali kepada warga. 

"Memang stoknya terbatas di gudangnya pun stok (minyak goreng) sangat terbatas, jadi kami mohon maaf. Tapi memang ini tidak berhenti hari ini saja," ujarnya.

(BACA JUGA: Buruh Pabrik Elektronik di Tangerang Diamankan Densus 88, Diduga Terlibat Jaringan Terorisme Bersama ASN )

Sementara, Wakil Ketua Korpri Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja menuturkan, mulai hari ini seluruh sekcam sudah diperintahkan untuk mengambil minyak goreng ke distributor dan didistribusikan kepada masyarakat paling lambat Jumat, 18 Maret 2022.

Tetapi, kata Soma, karena jumlahnya yang sangat terbatas, setiap warga hanya diperbolehkan membeli 1 liter minyak goreng saja. 

"Karena jumlahnya sangat terbatas kita hanya dapat 24 ribu liter untuk seluruh kecamatan," imbuhnya