Buruh Pabrik Elektronik di Tangerang Diamankan Densus 88, Diduga Terlibat Jaringan Terorisme Bersama ASN

Buruh Pabrik Elektronik di Tangerang Diamankan Densus 88, Diduga Terlibat Jaringan Terorisme Bersama ASN

Ilustrasi Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap teroris.-Issak Ramdhani-fin.co.id

TANGERANG, FIN.CO.ID - Usai menangkap terduga teroris ASN Tangerang , Densus 88 bergerak cepat menangkap buruh inisial UU yang bekerja di pabrik elektronik, warga Perumahan Taman Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Buruh pabrik ini, diduga ikut terlibat jaringan terorisme Jamaah Islamiyah (JI) bersama dengan terduga ASN Pemkab Tangerang. 

Dugaan keterlibatan UU dalam jaringan terorisme terungkap, usai Densus 88 menangkap TO (46), di Perumahan Samawa Village, Sepatan, Tangerang, kemarin, Selasa 15 Maret 2022. 

(BACA JUGA:Pengemudi Ojol Ikutan Parade Pembalap MotoGP, Tujuannya Mau Hijaukan Jakarta)

Tim Densus 88 Anti Teror Polri juga sudah melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris UU. 

Dari informasi, dalam penggeledahan itu tim Densus 88 Anti Teror Polri mengamankan barang barang bukti yakni buku bertuliskan Risalah, satu buah laptop, dan pupuk urea. 

"Tapi informasinya sebelum melakukan penggeledahan Densus 88 lebih dulu mengamankan pak UU saat hendak berangkat kerja," terang Nasri ketua RT setempat, Rabu 16 Maret 2022. 

(BACA JUGA:Kalau Pilpres Diadakan Sekarang, Ganjar Pranowo Jadi Capres Menang di Dua Provinsi)

Sebagai ketua RT, Nasri mengaku terkejut dengan penanggkapan warganya oleh tim Densus 88 tersebut. 

Pasalnya, UU dikenal sebagai pribadi yang baik dan mudah bersosialisasi. 

"Ya cukup kage juga karena orangnya baik, mudah bersosialisasi dengan warga lain, warga yang baik lah," ungkapnya

Dikatakan Nasri, di rumah tersebut UU tinggal bersama istri dan tiga anaknya.

Sehari-hari, kata dia, UU bekerja sebagai supervisor di sebuah pabrik produsen elektronik di Tangerang. 

"Dia (UU) bekerja di pabrik elektronik. Sehari-hari biasa aja nggak ada gelagat yang mencurigakan," tukasnya 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: