(BACA JUGA: Jadi Anggota KADIN, Aspataki: Semoga Beri Manfaat Bagi Pekerja Migran Indonesia)
Dokter Sunardi kabarnya memang memiliki riwayat stroke, kondisi tubuhnya sudah tidak kuat berjalan dan ketika sholat harus memakai kursi.
Namun siapa sangka, tetangga menyebut jika dokter Sunardi sering menggratiskan pengobatan pasiennya di kliniknya.
Tak jarang, jika ada warga yang sakit hanya dikasih resep obat tanpa diminta bayaran.
(BACA JUGA: Luar Biasa! Berikut 3 Manfaat Alami yang Ditawarkan Buah Nanas)
Kabar dr Sunardi sering gratiskan pasiennya juga disampaikan oleh pegiat media sosial Helmi Felis, di akun Twitter @Helmi_Felis, pada 11 Maret 2022.
"Tidakkah kalian menangis?," ujar Helmi.
"Mendengar seorang Dokter yang baik, kerap gratiskan pasiennya dibunuh tanpa jelas kesalahannya?," sambungnya.
Komuk Sunardi Terduga teroris yang modar dtembak oleh Densus 88, Lahir di Sukoharjo pada tanggal 10 Mei 1968.
— Capres Abadi (@P3nj3l4j4h_id) March 11, 2022
Di google map alamatnya menggunakan nama “Mujahid Dokter Sunardi”.
Skrg mungkin sudah ketemu dg bidadari dia, selamat ???? pic.twitter.com/nacBFzhAKG