Nasional . 11/03/2022, 19:49 WIB
(BACA JUGA: Densus 88 Ditantang 'Silaturahmi' Bareng KKB di Papua, Warganet: Kirim Banser Aja dulu, Terus Lapor Om Dudung)
Sebelumnya, Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta prajurit TNI dapat mengajak KKB untuk bersama-sama bergabung membangun Papua. Alasan Dudung, mereka adalah saudara se-Tanah Air.
Bahkan Dudung menegaskan jangan sampai sedikit TNI berpikiran KKB itu adalah musuh. Mantan Pangdam Jaya itu mereka saudara kita yang belum paham tentang NKRI.
"Dibantai saudaranya Dudung.. jangan disebut teroris, KKB atau apalah untuk pelakunya. Cukup gunakan sebutan...saudaranya dudung," tulis akun @Yusuf061091.
(BACA JUGA: Hasil Identifikasi 8 Korban Pembantaian KKB Papua, Direktur RSUD Mimika: Soal Luka, Maaf Itu Data Visum )
Seperti diberitakan, penyerangan terhadap pekerja PT PTT tersebut terjadi Rabu (2/3/2022). Dalam peristiwa pembantaian yang dilakukan KKB pimpinan Aibon Kogeya. Sebanyak 8 orang tewas dan satu selamat bernama Nelson Sarira.
Delapan korban tewas adalah tiga karyawan PTT, yaitu Billy Garibaldi, Renal Tegasye Tentua, dan Bona Simanulang; seorang warga yang menjadi pemandu Gogon atau Bebi Tabuni; serta empat karyawan kontraktor yakni Jamaluddin, Syahril Nurdiansyah, Ibo, serta Eko Septiansyah.
Sebagai informasi Blog Wabu merupakan daerah pegunungan yang disebut-sebut memiliki kandungan emas cukup besar. Lokasi blok ini sebenarnya berada tak jauh dari area tambang milik PT Freeport Indonesia.
(BACA JUGA: Setelah 5 Hari, Akhirnya Delapan Jenazah Karyawan PTT Korban Pembantaian KKB Berhasil Dievakuasi )
Blok Wabu sebenarnya sempat masuk dalam area konsesi Freeport Indonesia, tepatnya sebagai bagian dari Blok B dalam kontrak karya yang didapat perusahaan tersebut sejak 1991 atau di era Orde Baru.
Pembantaian terhadap 8 pekerja itu dilakukan anggota KKB di kamp saat mereka tengah terlelap tidur.
Kepala Tim Operasi Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Muhammad Firman menjelaskan, lokasi penyerangan KKB Papua terhadap karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) merupakan daerah terisolasi. Daerah tersebut hanya bisa dijangkau dengan helikopter.
(BACA JUGA: 8 Karyawan PTT Korban Pembantaian KKB Papua Dievakuasi, Kapolda Papua: Mudah-Mudahan Semua Jenazah Bisa...)
Jarak Distrik Beoga ke lokasi, bila ditempuh dengan jalan kaki bisa sampai tiga hari. Tidak ada akses jalan darat ke sana. Kecuali melalui udara. Selama ini mereka mengerjakan dan men-droping peralatan menggunakan helikopter.
Dijelaskan, para karyawan PT PTT tengah mengerjakan perbaikan fasilitas based transceiver system (BTS) 3 proyek Palapa Ring Timur, dengan mendirikan kamp di Tower B3 Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com