Nasional . 11/03/2022, 19:49 WIB

Beredar Video 8 Pekerja PT PTT sebelum Dibunuh KKB, Warganet: Dibantai 'Saudaranya' Dudung Tuh

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan saat-saat terakhir 8 pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) sebelum dibantai KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua, beredar di media sosial. 

Ke-8 pekerja itu dibunuh secara sadis saat sedang tidur. Mereka berada di sana untuk memperbaiki fasilitas Based Transciever System (BTS) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua.

Video tersebut diposting akun Muslim Cyber Army melalui akun Twitter @MCAOps. 

(BACA JUGA: Teroris KKB Papua Terus Berulah, Maruf Amin: Kita Utamakan Kesejahteraan)

"Moment ketika para pekerja pembangunan tower BTS bermain salju sebelum dibantai kelompok Teroris TPNPB-OPM Papua," cuit @MCAOps seperti dilihat FIN pada Jumat (11/3/2022).

Dalam video berdurasi 57 detik itu, para pekerja PT PTT terlihat sedang bercanda sambil bermain salju di sekitar lokasi BTS. 

Dari tayangan ini diketahui rekaman tersebut diambil pada 7 Februari 2022 pukul 15.05 WIT.

(BACA JUGA: Polisi Ungkap Identitas KKB Papua Penyerang Pekerja Proyek Rumah Bantuan Sosial)

Sejumlah warganet menyampaikan duka cita atas tragedi tersebut. 

"Kesian.. ternyata ajal mereka sudah dekat.. semoga Khusnul khatimah," cuit @Wann_abudnh.

Hal senada disampaikan akun @PurwantiUlie. Dia menulis: "Kasian ya Allah, semoga Husnul khatimah. keluarga nya pasti sedih sampe akhir, apalagi liat video ini."

(BACA JUGA: KKB Papua Kembali Serang Warga Sipil, 1 Tewas, 1 Luka Sabetan Golok)

Netizen berduka atas tewasnya 8 pekerja PT PTT tersebut. Mereka hanyalah warga sipil yang bekerja untuk mencari nafkah bagi keluarganya. 

"Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji'un. Semoga segala amal ibadahnya diterima oleh Allah dan segala kesalahannya diampuni nya. Al Fatihah," tulis @ismaileko_

Di sisi lain, akun @LangdonEh menyindir para pekerja itu dibunuh oleh teroris yang menurut KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman perlu dirangkul. "Terbunuh oleh teroris yang mereka bilang harus dirangkul."

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com