Teroris KKB Papua Terus Berulah, Maruf Amin: Kita Utamakan Kesejahteraan

Teroris KKB Papua Terus Berulah, Maruf Amin: Kita Utamakan Kesejahteraan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin.-Dok. FIN-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus melakukan aksi teror dan pembunuhan kepada masyarakat dan aparat TNI-Polri. 

Pada senin 7 Maret 2022 lalu, teroris KKB membunuh seorang pedulang emas di Kabupaten Yahukimo. Seorang tukang bangunan juga terluka di bagian leher di Kabupaten Intan.

Penyerangan juga sebelumnya dialami oleh para pegawai PT.Palapa Ring Timur Telematika di Tower B3 Kampung Jenggeran, distrik Beoga, kabupaten Puncak, provinsi Papua pada 2 Maret 2022.

Gerombolan teroris KKB yang berjumlah sekitar 10 orang masuk ke kamp dengan membawa alat-alat tajam seperti parang, kapak, bahkan menenteng senjata api lalu membunuh delapan karyawan PTT yang sedang tertidur lelap. 

(BACA JUGA:Polisi Ungkap Identitas KKB Papua Penyerang Pekerja Proyek Rumah Bantuan Sosial)

Korban masing-masing bernama Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebei Tabuni dan Ibo.

Menanggapi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan,pemerintah saat ini memilih jalan penyediaan kesejahteraan untuk menyelesaikan masalah kekerasan di Papua.

"Kita tetap mengutamakan kesejahteraan tapi masalah pengamanan kita juga pada tahapan defensif, tapi defensif yang dinamis tidak statis," kata Wapres Ma'ruf Amin di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat 11 Maret 2022.

(BACA JUGA:Jika Densus 88 Tak Dubarkan, Helmi Felis Desak Jokowi Mundur: Jangan TEROR Umat Islam!)

Wapres menyebut bahwa pemerintah juga sudah membangun dialog dengan berbagai pihak agar kesejahteraan terpenuhi dan kemanan terjaga. 

"Kita sudah dialog semua kalangan untuk menyelesaikan permasalahan tapi (cara) kita adalah kesejahteraan, bagaimana agar masyarakat Papua sejahtera dan langkah kedua bagaimana masyarakat aman, tidak terjadi lagi seperti kemarin itu, akan ada langkah-langkah berikutnya," tambah Wapres.

Dari data yang telah diolah oleh Kantor Staf Presiden menunjukkan sepanjang Januari hingga awal Maret 2022 tercatat setidaknya ada 7 dugaan tindak pidana yang dilakukan teroris KKB di beberapa distrik di provinsi Papua.

Kejadian-kejadian tersebut memakan total 18 korban dengan rincian 13 korban yang meninggal dunia dan 5 korban yang mengalami luka-luka, korban mencakup anggota TNI dan masyarakat sipil.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: