Nasional . 04/03/2022, 19:06 WIB
"Jika Gus Yaqut menjadi presiden RI, saya meyakini tidak akan muncul masalah eksklusivitas-eksklusivitas atas dasar kepercayaan, atas dasar daerah atau atas dasar suku atau etnis," terangnya.
(BACA JUGA: Heboh Foto KSAD Dudung dan Gus Yaqut Disandingkan jadi Capres-Cawapres 2024, Warganet: Tegas, Pemberani!)
Apabila persoalan tersebut bisa diatasi, pemerintah bisa fokus ke program pembangunan, kesejahteraan, keadilan sosial di berbagai bidang.
"Jangan habiskan waktu kita untuk memperbincangkan eksklusivitas yang sempit itu. Dengan begitu, bangsa kita bisa cepat maju," pungkas Emrus.
(BACA JUGA: Denny Siregar Sebut Yaqut Cholil Pernah Dipanggil Pimpinan FPI: Digertak Pakai Pistol Supaya Mundur!)
(BACA JUGA:Ucapkan Selamat Nyepi, Menag Yaqut: Makna Aku adalah Engkau Jadi Inspirasi Hidup...)
Bangga punya Ketum seperti GusMen @YaqutCQoumas , pesan beliau jelas siang tadi bahwa
— bieb toev (@toev_612) March 3, 2022
“Kita Boleh di caci. Kita boleh di maki. Tapi jangan lelah menebar kebaikan”
Sembah nuwun atas inspirasi luar biasanya gus
Cc bib @noeruzzaman @wprasetyo73 @elmoerif @9itmr @LuqmanBeeNKRI pic.twitter.com/7mbHsdXN71
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com