Memulai babak kedua, belum ada pergantian pemain di kubu Persita yang dilakukan Pelatih Kepala Widodo Cahyono Putro.
(BACA JUGA: Begini Kisah di Balik Keputusan Klopp Mainkan Kelleher, Bikin Liverpool Juara Carabao Cup 2022)
Dua menit babak kedua berjalan, kemelut sempat terjadi di depan gawang Bhayangkara FC. Namun sayang, rebound demi rebound tidak bisa menambah torehan gol untuk kubu Persita.
Sepuluh menit berlalu, beberapa kali tercipta peluang dari Persita namun kerja sama satu dua belum terlalu apik.
Menit ke-57, tendangan bebas Harrison dari luar kotak penalti pun masih terlalu mudah diamankan kiper. Di menit yang sama pula, pergantian pemain dilakukan.
Andre Agustiar keluar digantikan Ahmad Nur Hardianto. Persita kembali melakukan pergantian pemain di menit ke-65.
(BACA JUGA: Koleksi 9 Trofi, Liverpool Jadi Raja Piala Liga Inggris)
Taufiq Febriyanto dan Miftahul Hamdi masuk menggantikan Ricki Ariansyah dan Taylon Correa, dengan harapan akan lebih banyak.
Namun titik terang baru terjadi di menit ke-68 saaat tendangan volley Edo Febriansah bisa menjebol gawang lawan. Skor berubah 2-2.
Menit ke-73 sebuah insiden tak mengenakkan terjadi Dedy Gusmawan dijatuhkan di kotak penalti Persita.
Lawan diganjar kartu merah, namun Dedy terpaksa harus dilarikan dengan ambulans ke rumah sakit terdekat.
Bermain dengan satu pemain lebih banyak, serangan demi serangan pun dilakukan kubu Persita. Namun sebanding pula dengan pertahanan yang harus dilakukan.
(BACA JUGA: Roman Abramovich Lepas Chelsea dan Serahkan ke Lembaga Amal, Penyebabnya...)
Persita masih kesulitan untuk menembus pertahanan lawan yang bermain sangat rapat.
Hingga peluit akhir dibunyikan, tak ada tambahan gol untuk kedua belah pihak. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2. Satu poin dari pekan ke-28.