Roman Abramovich Lepas Chelsea dan Serahkan ke Lembaga Amal, Penyebabnya...

Roman Abramovich Lepas Chelsea dan Serahkan ke Lembaga Amal, Penyebabnya...

Chelsea.-@chelseafc-Twitter

LONDON, FIN.CO.ID - Pemilik Chelsea Roman Abramovich melepas kepengurusannya di klub berjuluk The blues. 

Oleh Abramovich, Chelsea kemudian diserahkan kepada lembaga amal di London, Inggris.

Penyerahan tersebut diumumkan klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu pada Minggu (27/2/2022) dini hari.

(BACA JUGA:Roman Abramovich Jadi Jaminan Lampard)

Roman Abramovich menyatakan tidak lagi terlibat dalam kepungurusan klub yang dibelinya pada tahun 2003. Kini the Blues dipercayakan kepada Chelsea Foundation (yayasan amal Chelsea).

“Selama kepemilikan saya atas Chelsea FC yang nyaris berusia 20 tahun, saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga Klub, yang bertugas memastikan kami bisa sesukses mungkin hari ini, juga turut membangun untuk masa depan, sembari mengambil peran positif di masyarakat,” kata Abramovich dalam pernyataan yang dirilis laman resmi Chelsea.

“Saya selalu mengambil keputusan dengan mempertimbangkan kebaikan klub. Saya mempertahankan komitmen atas nilai ini.”

(BACA JUGA:Terkait Invasi Rusia ke Ukraina, Ada Ketidakpastian di Tubuh Chelsea)

“Untuk itulah mengapa hari ini saya menyerahkan kepengurusan dan perawatan Chelsea FC kepada wali amanat yayasan amal Chelsea.”

“Saya meyakini bahwa saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan Klub, para pemain, staf, dan fans.”

Meski tidak disebutkan dalam penyataannya itu alasan di balik keputusan melepas Chelsea, namun media Inggris, Standard.co.uk mengklaim ini terkait konflik Rusia dan Ukraina.

Pasalnya, sejumlah pengusaha Rusia di luar negera mereka memang diboikot setelah Moskow menginvasi negara tetangganya, Ukraina pada hari Kamis.

Abramovich tidak termasuk, tetapi para menteri telah didesak untuk menyita atau membekukan asetnya di Inggris. Itu karena parlemen Inggris menyoroti kedekatan Abramovich dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Anggota parlemen Partai Buruh Chris Bryant mengklaim di House of Commons pada hari Kamis bahwa pemerintah Inggris harus menyita aset Abramovich dan mengusir pengusaha 55 tahun itu dari kepemilikan Chelsea.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: