Menanggapi hasil imbang tersebut, Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro mengaku akan terus berbenah untuk memperbaiki kesalahan di masa depan. Satu poin pun disyukuri Widodo.
"Pertandingan tadi memang target kami poin penuh ya. Tapi ternyata kita tidak bisa poin penuh. Tapi kita syukuri juga kita dapat poin satu," ucap Widodo dalam keterangan yang diterima wartawan, Selasa malam 1 Maret 2022.
Ketika ditanya soal kondisi Taylon Correa, striker asing asal Brasil yang tampaknya masih kesulitan untuk menambah jumlah golnya bersama Persita, Widodo menganggap Taylon memang susah melakukan pergerakan karena terapan strategi dari lawan yang efektif.
(BACA JUGA: Target Pensiun di Usia 42 Tahun, Ronaldo: Saya Masih Ingin Berburu Gelar)
Tentunya, kata dia, taktikal dari lawan tersebut membuat Taylon tidak bisa berkembang.
"Jadi kenapa tadi di babak kedua dia digeser supaya dia mendapatkan ruang yang lebih sehingga dia bisa akselerasi, Tapi memang kondisi dan fisiknya tidak mendukung untuk 90 menit akhirnya kita ganti," Ungkapnya.
Sementara itu, disinggung soal kondisi kesehatan Dedy Gusmawan yang mengalami cedera saat pertandingan hingga dilarikan ke rumah sakit, Widodo menyebut saat ini kondisinya sudah membaik.
"Tadi ada informasi Dedy Gusmawan sudah mulai sadar. Jadi saya harapkan dia tidak serius ya. Tapi kita belum tahu, belum ada kabar dari dokter tim," terangnya.
Sementara itu, Edo Febriansah, perwakilan pemain sekaligus pencetak gol penyeimbang Persita pada pertandingan kali ini menyebut, ia dan rekan-rekannya bersyukur bisa mendapatkan satu poin.
"Bersyukur sudah dapat satu poin. Ke depan kami akan mencoba meraih hasil maksimal," tukasnya (Rikhi Ferdian)
