JAKARTA, FIN.CO.ID - Ganja ternyata bukan hanya berdampak buruk saja bagi kesehatan manusia, namun narkotika jenis tanaman yang di luar negeri disebut mariyuana itu ternyata bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan medis.
Dirangkum dari sejumlah sumber, kandungan zat Tetrahidrokanibinol (THC) di dalam ganja, diklaim sebagai salah satu dari 400 zat kimia yang dapat menyebabkan efek perubahan suasana hati.
Namun, ganja termasuk dalam daftar obat terlarang yang penggunaan serta peredarannya diatur undang-undang. Meskipun termasuk sejenis obat, ganja tak dikenal sebagai obat. Ia lebih dikenal sebagai narkotika yang penyalahgunaannya bisa mengakibatkan hukuman pidana.
(BACA JUGA: 7 Dampak Buruk Menggunakan Ganja, Dari Halu Sampai Masuk Penjara)
(BACA JUGA:Tips Olahraga Aman di Masa Pandemi Omicron)
(BACA JUGA: Jangan Asal Beli Buah Impor, Yuk Pahami Dulu Kode yang Ada Pada Stiker-nya)
Berikut adalah manfaat ganja di bidang kesehatan:
1. Menenangkan kecemasan
Sejumlah peneliti dari Harvard Medical School mengungkapkan ganja memiliki efek yang bisa membantu menenangkan kecemasan seseorang. Tentu saja, dengan catatan hal ini hanya berlaku dengan penggunaan ganja dosis tepat. Jika dikonsumsi dosis tinggi justru malah membahayakan.
2. Mengobati epilepsi
Virginia Commonwealth University pernah menyampaikan penelitian bahwa ganja dapat digunakan untuk mengehntikan serangan epilepsi. Namun, penelitian masih baru dilakukan pada hewan, belum diuji coba pada manusia.
3. Memperlambat alzheimer
Penelitian Scripss Research Institute pernah melaporkan ganja dapat memperlambat penyakit Alzheimer yang menyerang otak. Laporan ini dimuat di jurnal Molecular Pharmaceutics.
4. Obat kanker
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq