News

Buruh Teriaki Anies Baswedan: Jangan Jadi Gubernur Bencong, Penakut!

fin.co.id - 30/11/2021, 09:12 WIB

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Ribuan massa buruh berunjuk rasa di depan Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (29/11/2021). Mereka protes dengan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta yang hanya sebesar Rp37.749 atau hanya naik 1,09%.

Buruh meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, agar tidak penakut dalam mengambil kebijakan terkait upah buruh.

"Pak Anies Baswedan jangan menjadi Gubernur yang bencong, jangan jadi Gubernur yang takut, karena hari ini jelas-jelas itu putusan MK, Gubernur DKI harus berani melawan itu, Gubernur Jabar belum menetapkan upah, kenapa berani-beraninya menetapkan UMP DKI Jakarta," kata salah seorang yang bernama Sony Hinasa, di Balai Kota Jakarta, Senin (29/11/2021).

Mereka meminta kenaikan UMP 2022 maksimal 10 persen.

"Kami buruh DKI Jakarta meminta harus hari ini revisi dan mencabut tuntutan buruh UMP Rp 37 ribu sebagai selisih, yaitu cuma berapa persen kita minta 7-10 persen, Gubernur harus berani," kata Sony.

Anies Baswedan yang mengenakan seragam Kopri menemui massa demo dan menyampaikan maksudnya.

"Teman-teman, kami memahami dan kami saat ini sedang bersama-sama memperjuangkan agar UMP di Jakarta naik lebih tinggi daripada formula yang ada sekarang," kata Anies.

Anies mengatakan, sirinya telah mengusulkan kepada Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah untuk meninjau ulang formula penetapan UMP DKI Tahun 2022.

"Formula ini kalau diterapkan di Jakarta tidak sesuai. Karena itu, kita mengirimkan surat formulanya harus memberikan rasa keadilan. Jadi itu sudah kami kirimkan dan sekarang kita sedang fase pembahasan," tutur Anies Baswedan. (dal/fin).

Admin
Penulis
-->