News . 10/08/2021, 19:02 WIB

Ini Alasan Polri Red Notice Harun Masiku Tak Dimunculkan

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Nama buronan Harun Masiku, tersangka kasus dugaan suap terkait penetapan anggota DPR terpilih tahun 2019-2024 tak dipublikasikan red notice. Upaya 'penghilangan' nama Harun Masiku lebih pada upaya percepatan penangkapan dan kerahasiaan.

/p>

Sekretaris National Central Bureau (NCB) Divisi Hubungan Internasional (Hubiter) Polri Brigjen Pol Amur Chandra memastikan pihaknya tetap melakukan pengejaran terhadap buronan mantan caleg PDIP Harun Masiku. Ditegaskannya pengejaran tidak akan terganggu dengan tidak munculnya nama Harun Masiku pada "red notice".

/p>

"Tdak usah khawatir walau "red notice" itu tidak di-"publish" untuk umum. Namun, dalam sistem I-24/7 (Jaringan Interpol-red) data itu sudah masuk semua. Sangat kecil kemungkinan jika subjek (Harun) melintas melalui jalur resmi akan lolos. Interpol seluruh dunia sudah mendata itu dan sudah meng-"alert" di setiap pintu perbatasan," katanya dalam keterangannya, Selasa (10/8).

/p>

Untuk informasi, Jaringan Interpol I-24/7 merupakan jaringan komunikasi global INTERPOL yang disebut sebagai Interpol Global Police Communication System (IGCS) yang bekerja selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Jaringan ini digunakan sebagai sarana pertukaran informasi antara negara anggota Interpol.

/p>

Dijelaskannya, permintaan red notice telah keluar sejak sebulan atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Divisi Hubiter Polri. Dan telah dilanjutkan Divisi Hubiter Polri dengan meminta penerbitan "red notice" Harun Masiku kepada Intepol Lyon di Prancis.

/p>

Dikatakan Amur, keputusan tak mempublikasikan "red notice" Harun Masiku dilakukan oleh penyidik KPK dan Polri pada saat gelar perkara. Alasannya untuk percepatan penangkapan dan kerahasiaan.

/p>

"Terpenting Red notice itu sudah masuk dalam servernya I-24/7 dan tersebar ke 124 negara. Jadi tidak masalah jika tidak di-publish. Yang kami inginkan red notice itu sudah tersebar ke semua pintu perlintasan semua anggota Interpol," terangnya.

/p>

Diungkapkannya, NCB Divisi Hubiter Polri sudah menyurati negara-negara tetangga untuk membantu pengejaran dan penangkapan Harun Masiku. Dan negara-negara di wilayah ASEAN dan Asia Pasifik agar lebih intensif mencari keberadaan Harun Masiku.

/p>

"Hingga sekarang sudah beberapa negara merespons bahwa subjek belum terdeteksi di negara setempat," katanya.(gw/fin)

/p>

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com