Koalisi Parpol Islam Dinilai Kontraproduktif

fin.co.id - 16/04/2021, 19:33 WIB

Koalisi Parpol Islam Dinilai Kontraproduktif

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Wacana pembentukan koalisi partai politik berbasis massa Islam pada Pemilu 2024 dinilai kontraproduktif. Saat ini, semua pihak berupaya melakukan rekonsiliasi nasional.

"Upaya kita juga rekonsiliasi nasional. Yaitu memperkuat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan sebagai bangsa dan negara," ujar Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Jakarta, Jumat (16/4).

Saat Pilpres 2019, sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), politik aliran, dan politik identitas begitu kuat. Hingga kini, sebagian rakyat masih terbelah, meskipun elite cepat bersatu.

"Buktinya capres dan cawapres yang menjadi lawan dari pasangan pemenang sudah bergabung," jelasnya. Wacana koalisi partai Islam 2024, justru akan memperkuat politik aliran di Indonesia. Padahal hal tersebut harus dihindari. (rh/fin)

Admin
Penulis