Jangan Khatam Quran Terlalu Cepat, Ada Batas Waktunya Lho

fin.co.id - 15/04/2021, 17:47 WIB

Jangan Khatam Quran Terlalu Cepat, Ada Batas Waktunya Lho

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Umat Islam di seluruh dunia saat ini tengah menjalani ibadah puasa Ramadan. Banyak yang berlomba-lomba agar bisa mengkhatamkan Al quran dalam bulan mulia ini.Ramadan dikenal juga dengan bulan Al-Qur’an. Sebab, di bulan inilah diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia.

Kepala Unit Percetakan Al-Qur’an Ditjen Bimas Islam Kemenag Jamaluddin M. Marki mengatakan tadarus Al-Qurán di bulan Ramadan menjadi sangat spesial.

Karena tidak hanya semata mengabadikan konteks waktu diturunkannnya Al-Quran, namun juga menjadi ladang amal kebaikan.

Setiap kali memasuki Ramadan, kata Jamal, banyak umat Islam yang berusaha untuk mengkhatamkan Al-Qur’an.

Meski itu adalah amalan ibadah utama, namun ada batasan yang perlu diperhatikan saat akan mengkhatamkannya. Rasulullah SAW misalnya, melarang untuk mengkhatamkan Al-Qur’an dalam durasi waktu yang terlalu cepat sehingga terburu-buru saat membacanya.

Dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Amru bin Ash, dari Rasulullah Saw., beliau berkata, “Puasalah tiga hari dalam satu bulan.” Aku berkata, “Aku mampu untuk lebih banyak dari itu, wahai Rasulullah.”

Namun beliau tetap melarang, hingga akhirnya beliau mengatakan, “Puasalah sehari dan berbukalah sehari, dan bacalah Al-Qur’an (khatamkanlah) dalam sebulan.”

Aku berkata, “Aku mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah?” Beliau terus malarang hingga batas tiga hari. (HR. Bukhari).

“Mengkhatamkan Al-Qur’an kurang dari tiga hari, ditakutkan pembacanya tidak bisa memahami dan menghayati kandungan dari Al-Qur’an,” ujarnya. (khf/fin)

Admin
Penulis