JAKARTA - Zlatan Ibrahimovic terancam mendapatkan sanksi pelarangan bermain sepak bola selama 3 tahun dari FIFA dan UEFA, karena diduga atas 10 persen kepemilikan saham di sebuah perusahaan taruhan.
Dikutip Football Italia, Rabu (14/4/2021) waktu setempat menyebutkan, bahwa perusahaan saham gabungan Ibrahimovic, Unknown AB, memiliki 10 persen kepemilikan dari agen taruhan Bethard.com. Ini dapat membuat Ibra dikenai denda atau skors.
BACA JUGA: Indonesia Pindah Ibu Kota, Malaysia Perkuat Wilayah Perbatasan
Kasus ini jelas dianggap melanggar kode etik FIFA dan UEFA, yang melarang pemain yang berpartisipasi dalam kompetisi memiliki kepentingan di perusahaan taruhan.Erik Skarp, CEO Bethard, mengkonfirmasi kepada surat kabar Swedia bahwa Ibrahimovic masih memiliki saham di Gameday Group PLC sebagai pemegang saham tunggal Bethard. Pada 2019 perusahaan ini mendapatkan keuntungan, setelah pajak, sekitar € 30 juta.
BACA JUGA: UEFA Rilis Liga Kasta Ketiga
Sesuai peraturan, Ibrahimovic dapat diskors dari sepak bola dan akan berlaku untuk semua kompetisi UEFA dan FIFA, termasuk kualifikasi Piala Dunia dan turnamen Eropa mana pun yang diikuti Milan.Peraturan tersebut mengatakan bahwa mereka yang melanggar dapat menghadapi denda € 100rb atau hukuman larangan berkecimpung di semua aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola selama maksimal tiga tahun.
BACA JUGA: Hitung Cepat KPU, Koster-Ace Menang
Aturan UEFA dan FIFA ini berlaku untuk semua kompetisi, mulai dari kualifikasi Piala Dunia, yang dimainkan oleh Ibrahimovic bersama timnas Swedia, hingga Liga Europa yang dimainkan oleh AC Milan.Pemain berusia 39 tahun itu terancam bisa menerima denda 100 juta euro atau diskors dari aktivitas yang terkait dengan sepak bola selama maksimal tiga tahun.