Terakhir, Ibrahim memprediksi pada pembukaan perdagangan pekan depan, rupiah diprediksi masih akan mengalami tekanan.
"Untuk perdagangan minggu depan tepatnya senen, mata uang rupiah kemungkinan masih akan melemah di rentang Rp14.545 - Rp14.590 per dolar AS," pungkasnya. (git/fin)