Setelah masa hukuman pidana berakhir, Andrew lalu diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada (3/2) untuk selanjutnya dikenakan Tindakan Administrasi Keimigrasian Pendeportasian dan pengusulan cekal.
Sedangkan kekasihnya Ekaterina Trubkina, baru disetujui e-visanya. Namun, karena keterlibatannya dalam membantu kaburnya Andrew kemungkinan izin tinggalnya akan dicabut.
BACA JUGA: Nadjamudin Ramly Meninggal Dunia, Haedar Nashir: Muhammadiyah Kehilangan Kader Militan
"Kembali kami dalami proses pemeriksaannya sampai ada pihak pengacara yang mendampingi," ucapnya.Diketahui Andrew Ayer kabur ketika hendak dipindahkan dari Ruang Detensi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar. Saat proses administrasi pemindahan, Andrew dijenguk teman wanitanya bernama Ekaterina Trubkina.
Setelah dijenguk Ekaterina, Andrew kembali diperiksa. Namun saat proses pemeriksaan, Andrew menyelinap dari dalam ruang pemeriksaan dan melarikan diri.
BACA JUGA: KPK Dalami Sumber Uang GM Hyundai untuk Menyuap Eks Bupati Cirebon
Andrew yang menjadi bandar narkoba di Rusia diduga melarikan diri ke Indonesia. Kepolisian Rusia kemudian berkoordinasi dengan Interpol dan Mabes Polri.Andrew kemudian ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar saat bertransaksi narkotika jenis hasis di sebuah kafe di Jalan Sunset Road Nomor 99, Kuta, Badung, sekitar pukul 21.00 WIB pada 1 Oktober 2019.
Setelah menjalani pidana, Andrew diserahkan pihak Lapas Kelas II-A Kerobokan, Badung ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada 3 Februari 2021. Namun pada 11 Februari 2021, dia melarikan diri.(gw/fin)
