News . 15/01/2021, 11:35 WIB

Hubungan Indonesia dan Cina Makin Mesra

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Hubungan Indonesia dan Cina di tengah ketidakpastian global akibat pandemi virus corona (Covid-19) semakin dekat. Itu diperkuat dengan disepakatinya kerja sama diantara kedua negara untuk mengalahkan wabah tersebut. Tercatat, virus itu telah menginfeksi lebih dari 930 ribu orang dari kedua negara.

BACA JUGA:  Raffi Ahmad Divaksin, Denny Siregar: Pasti Berpengaruh ke Program Vaksinasi, Daripada Pigai

Cina termasuk negara pertama yang memasok vaksin Covid-19 bagi Indonesia. Kedua negara juga telah saling mendukung dalam pengadaan suplai alat kesehatan. Selain itu, Cina dan Indonesia juga aktif bertukar pengalaman terkait urusan medis dan diagnostik.

"Meskipun permintaan akan vaksin terus meningkat, kami tidak segan menjawab kebutuhan Indonesia untuk memberikan vaksin kepada warga Indonesia. Ini menunjukkan hubungan persaudaraan antara kedua negara," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Cina, Wang Yi di Jakarta, Kamis (14/1/2021).

BACA JUGA:  Basarnas Kemungkinan Perpanjang Operasi Pencarian Korban dan Serpihan SJ 182

Wang Yi menegaskan, kedepan Cina akan melanjutkan kerja sama dengan Indonesia, terutama di bidang riset dan pengembangan serta mewujudkan misi Indonesia sebagai pusat produksi vaksin di kawasan.

"Saya percaya bahwa masyarakat Indonesia dan China akan menjadi lebih kuat setelah Covid-19 dan hubungan kita akan tumbuh semakin tangguh setelah Covid-19," ujarnya.

BACA JUGA:  Polisi Masih Dalami Laporan terhadap Fadli Zon Soal Like Konten Pornografi di Twitter

Sampai hari ini, total 3 juta dosis vaksin corona buatan perusahaan Cina, Sinovac Biotech Ltd, telah tiba secara bertahap di Indonesia. Kedatangan pertama vaksin itu berlangsung pada Desember 2020, sedangkan yang kedua tiba di Tanah Air pada Januari tahun ini. Rencananya, pemerintah akan menambah pesanan 122,5 juta dosis vaksin jenis tersebut.

BACA JUGA:  Syekh Ali Jaber Meninggal, Netizen Ramai-ramai Ucap Terima Kasih ke Bos TV Ini

Vaksin buatan Sinovac juga menandai peluncuran program vaksinasi Covid-19 di Tanah Air, dengan Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin tersebut pada Rabu (13/1/2021), setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengumumkan efikasi vaksin tersebut mencapai 65,3 persen.

BACA JUGA:  Tim SAR Gabungan Kumpulkan Puluhan Kantong Berisi Jenazah dan Puing SJ 182

Sementara itu, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan, pertemuan dengan Menlu Cina, Wang Yi juga membahas sejumlah kerja sama bilateral mengenai perdagangan dan investasi, kesehatan, pendidikan dan riset, vaksin, e-commerce, intelegensi artifisial (kecerdasan buatan) serta pertukaran budaya dan masyarakat.

"Pemerintah China akan menindaklanjuti permohonan Indonesia agar ada peningkatan akses pasar untuk buah tropis, produk perikanan dan seafood, serta sarang burung walet dan penambahan impor batu bara dari Indonesia." kata Luhut.

BACA JUGA:  Pesta Tanpa Masker Usai Divaksin, Raffi Ahmad Minta Maaf ke Presiden Jokowi

Selain itu, kata Luhut, Menlu Wang Yi juga akan ikut mendorong keterlibatan perguruan tinggi China dalam pengembangan Pusat Konservasi, Penelitian dan Inovasi Tanaman Obat China-Indonesia di Humbang Hasudutan, Sumatera Utara.

"Pusat ini bisa kaya sekali dengan herbal yang berjumlah 30.000 spesies lebih, saya berharap dukungan dari Zhejiang University, Yunnan University, dan Pusat Riset Unggulan di Bidang Tanaman Obat dan Industri Terkait," terangnya.

BACA JUGA:  Matangkan Rencana Program Ketahanan Pangan di Lahan Transmigrasi

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, proyek pengembangan Tsinghua South East Asia Center di Pulau Kura-Kura, di Bali juga menjadi perhatian Pemerintah China.

"Harapannya agar Pemerintah China dapat mendorong para profesor dan pakarnya melakukan kolaborasi riset dengan Tsinghua South East Asia Center dan agar perusahaan teknologi seperti Huawei, dan Tencent ikut berinvestasi di sana," pungkasnya. (der/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com