Sang istri mengingatkan jarak Depok–Matraman itu jauh. Sang istri lantas membuka Google Map: 36 Km. Tapi Hadi berkeras. Selesai rapat ia langsung naik sepeda lagi untuk pulang. Berarti 72 Km.
Sampailah jembatan dekat UI di Depok itu. Tidak jauh dari jembatan itu ia terjatuh. Badannya tergeletak di pinggir jalan. Lokasi jatuh itu tepat di depan sebuah warung.
Tidak ada yang berani mendekat. Musim Covid-19 membuat orang takut mendekati apa pun yang mencurigakan.
Dipanggillah polisi. Lalu ambulans. Hadi sudah meninggal dunia. Di usianya yang 55 tahun.
Ia kena serangan jantung. Rupanya ia baru menanjak di jembatan itu. Setelah jalan menuruni jembatan jantungnya tidak kuat.
Kini, dari 4 laki-laki bersaudara, tinggal Abror yang masih hidup. Sedang tiga perempuan di 7 bersaudara itu yang seorang juga sudah meninggal dunia. Kini Abror 57 tahun. Sangat disiplin berolahraga.
Mereka sangat sadar berolahraga. Semuanya. Mereka sangat tahu olahragalah yang akan menjadi jalan keluar problem kesehatan seluruh keluarga itu: diabetes.
Gula darah itu menurun dari ibu mereka. Karena itu empat laki-laki bersaudara itu juga sangat disiplin menjaga makanan. Mereka sudah lama tidak makan nasi. Mereka juga sangat disiplin dalam ibadah: salat tepat waktu.