Percepat Penyaluran Bansos Tunai

fin.co.id - 18/05/2020, 09:15 WIB

Percepat Penyaluran Bansos Tunai

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

"Sehingga diberikan penjelasan bahwa pencairan dana BST itu secara bergiliran," ucapnya.

Dengan penjelasan itu, kata dia, mereka menerimanya, sehingga pencairan dana BST kembali berjalan tertib, aman dan lancar.

Ia mengatakan, warga KPM penerima dana BST ditargetkan sebanyak sembilan juta se-Indonesia, namun saat ini penyaluran dana tersebut baru sebagian.

Mereka penerima dana BST itu dengan nominal Rp600.000 per warga KPM untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

"Kami berharap bantuan dana BST itu dapat dimanfaatkan oleh warga KPM untuk kesejahteraan," katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta agar penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dapat disederhanakan agar masyarakat dapat menerima bantuan lebih cepat.

"Tadi pagi sudah saya perintahkan kepada Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), kepada Menteri Sosial dan juga kepada Menteri Desa untuk mempercepat proses penyaluran BLT Desa maupun Bansos Tunai dengan cara menyederhanakan prosedurnya, memotong prosedurnya," katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (16/5).

Menurut Jokowi, jumlah bantuan yang disalurkan oleh pemerintah masih di bawah 30 persen dari total bantuan yang harusnya dikucurkan.

"Perlu saya sampaikan bahwa sampai hari ini BLT Desa yang tersalurkan ke masyarakat baru 15 persen, artinya masih ada 85 persen yang belum diterima oleh masyarakat. Kemudian juga untuk Bansos Tunai, BST ini juga baru kurang lebih, informasi yang sata terima, 25 persen yang diterima oleh masyarakat sehingga masih ada 75 persen yang belum diterima," katanya.

Karena itu, tiga menteri yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Menteri Sosial, Juliari P Batubara, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, telah ditugaskan untuk menyederhanakan prosedurnya.

"Sehingga masyarakat segera menerima bantuan sosial ini baik itu BLT Desa maupun Bansos Tunai," katanya.

Baik BST dan BLT Desa, menurut Jokowi, punya nilai yang sama dengan masa pemberian bantuan yang juga sama.

"BST, Bansos Tunai sebesar Rp600 ribu yang akan diberikan tiga bulan berturut-turun dan juga BLT Desa sebesar Rp600 ribu yang juga diberikan selama tiga bulan berturut-turut," katanya.(gw/fin)

Admin
Penulis